Alhamdulillah... Rasa lega karena kali ini ku tidak punya kewajiban untuk nyolong. Karena, Meskipun perintah itu kerap mampir ditelingaku, Belum pernah sekalipun ku mencuri melati. Sumpah !
Ku mendapat kabar, Adik sepupuku perempuan, yang usianya 6 tahun dibawahku, akan menikah. Wah... Gawat ! Ini adalah saat semua keluarga besar berkumpul. Benar-benar runyam !
Pada saat acara pernikahan itu, salah satu Bu'Lekku berbisik, " Mbak, ambil saja beberapa melati yang tadi dirangkai untuk hiasan kepala calon pengantin waktu siraman. Cepet !
Karena tidak tega menolak, plus karena dipelototin, Ku mengambilnya. Walaupun pencurian itu direstuin, itu adalah saat yang benar-benar menegangkan. Jantungku berdebar sangat keras. Dengan mengendap-endap, Ku berhasil juga mencuri beberapa bunga melati.
Melihatku sudah menggenggam melati, Bu'Lekku tersenyum puas. " Eh... Mbak, air buat siraman tadi masih ada sisanya. Mandi saja pakai air bunga itu. Biar ketularan ! "
Astaqfirulloh... !!! Apa lagi, Ini ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H