Mohon tunggu...
Fauzi
Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memancing dan bermain game mobile

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Studi Lapangan Tambak Udang di Desa Pagak

29 November 2024   05:38 Diperbarui: 29 November 2024   05:38 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Udang segar dalam keranjang hijau (sumber : dokumentasi pribadi)

Lintang : “Terus faktor-faktor apa aja sih yang mempengaruhi pertumbuhan hewan ternaknya?”

Pemilik Tambak : “Yang jelas sih lingkungan ya terutama terus dari makan, sistem penggantian air itu aja sih.”

Lintang : “Kendala apa yang bapak alami selama membudidayakan hewan ini terus bagaimana sih bapak mengatasinya?”

Pemilik Tambak : “Yang jelas sih kendalanya kan terutama di masalah penyakit ya yang belum ada solusinya sampai dengan sekarang itu aja sih.”

Lintang : “Cara bapak meningkatkan produktivitas atau kualitas udang ini sendiri itu gimana sih pak terus agar udangnya itu hasilnya maksimal itu bapak melakukan apa saja?”

Pemilik Tambak : “Yang jelas yang pertama pemilihan bibit terus kemudian pakan sama jaga lingkungan aja sih.”

IV. Kesimpulan 

Kesimpulan dari wawancara ini adalah pemilik tambak lebih memilih untuk membudidayakan udang vaname karena memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Proses pembudidayaannya dimulai dengan menebar benih udang yang sudah bertelur, dan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhannya adalah lingkungan, pakan, dan sistem penggantian air. Kendala utama yang dihadapi adalah masalah penyakit yang belum ada solusinya. Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas udang, pemilik tambak fokus pada pemilihan bibit yang baik, pemberian pakan yang tepat, serta menjaga kondisi lingkungan tambak tetap optimal.

V. Daftar Pustaka 

https://www.pengadaanbarang.co.id/2021/10/tambak-udang.html

VI. Lampiran 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun