Lintang : “Terus faktor-faktor apa aja sih yang mempengaruhi pertumbuhan hewan ternaknya?”
Pemilik Tambak : “Yang jelas sih lingkungan ya terutama terus dari makan, sistem penggantian air itu aja sih.”
Lintang : “Kendala apa yang bapak alami selama membudidayakan hewan ini terus bagaimana sih bapak mengatasinya?”
Pemilik Tambak : “Yang jelas sih kendalanya kan terutama di masalah penyakit ya yang belum ada solusinya sampai dengan sekarang itu aja sih.”
Lintang : “Cara bapak meningkatkan produktivitas atau kualitas udang ini sendiri itu gimana sih pak terus agar udangnya itu hasilnya maksimal itu bapak melakukan apa saja?”
Pemilik Tambak : “Yang jelas yang pertama pemilihan bibit terus kemudian pakan sama jaga lingkungan aja sih.”
IV. Kesimpulan
Kesimpulan dari wawancara ini adalah pemilik tambak lebih memilih untuk membudidayakan udang vaname karena memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Proses pembudidayaannya dimulai dengan menebar benih udang yang sudah bertelur, dan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhannya adalah lingkungan, pakan, dan sistem penggantian air. Kendala utama yang dihadapi adalah masalah penyakit yang belum ada solusinya. Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas udang, pemilik tambak fokus pada pemilihan bibit yang baik, pemberian pakan yang tepat, serta menjaga kondisi lingkungan tambak tetap optimal.
V. Daftar Pustaka
https://www.pengadaanbarang.co.id/2021/10/tambak-udang.html
VI. Lampiran