Mohon tunggu...
Athiya Laras Damayanti
Athiya Laras Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa baru Program Studi S1 Statistika Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kenaikan PPN 12%: Dampak bagi Konsumen, Pelaku Usaha, dan Perekonomian Nasional

24 November 2024   13:21 Diperbarui: 24 November 2024   13:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dengan demikian, konsumen akan menghadapi biaya hidup yang lebih tinggi, yang dapat memperburuk kondisi keuangan mereka, terutama bagi kelas menengah ke bawah yang sudah tertekan akibat inflasi dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

2. Penurunan Daya Beli

Daya beli masyarakat diperkirakan akan semakin menurun akibat kenaikan PPN ini. Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listyanto, menyatakan bahwa dalam situasi perlambatan ekonomi, kenaikan PPN hanya akan menggerus konsumsi masyarakat lebih jauh lagi. Hal ini berpotensi mengurangi pengeluaran rumah tangga, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

3. Dampak Psikologis

Selain dampak finansial langsung, ada juga dampak psikologis yang mungkin timbul. Masyarakat mungkin akan merasa cemas dan kurang berani untuk berbelanja, yang dapat menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi lebih lanjut. Sentimen negatif ini dapat memperburuk keadaan perekonomian secara keseluruhan jika tidak diatasi dengan baik.

Dampak terhadap Pelaku Usaha

1. Tekanan pada Likuiditas

Pelaku usaha, terutama di sektor ritel dan jasa, mengkhawatirkan dampak langsung dari kenaikan PPN terhadap arus kas mereka. Budiharjo Iduansjah dari Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menekankan bahwa kenaikan pajak ini dapat menyerap likuiditas usaha karena mereka harus membayar pajak di awal meskipun pembayaran dari konsumen belum diterima sepenuhnya. Hal ini bisa menyebabkan kesulitas finansial bagi banyak usaha kecil dan menengah.

2. Peningkatan Biaya Operasional

Bagi pelaku usaha yang bergantung pada bahan baku yang juga dikenakan PPN, biaya operasional mereka akan meningkat. Hal ini dapat mengurangi margin keuntungan jika mereka tidak dapat menaikkan harga jual produk.

3. Risiko PHK dan Pengurangan Tenaga Kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun