Lama dari prosss penjemuran bergantung pada cuaca. Jika cuaca panas maka kerupuk pattola dapat kering dengan cepat dan siap untuk digoreng.
Masyarakat Gadingsari biasanya menjual kerupuk pattola mentah dengan berat kurang lebih 2 ons yang dikemas dalam kemasan plastik, menurut Bu Hat.Â
Setiap kemasan dijual dengan harga 5 ribu rupiah. Kerupuk mentah hanya dijual di sekitar desa Gadingsari. Terkadang juga Bu Hat menerima pesanan dari warga sekitar yang akan mengadakan hajatan.
Permasalahan yang yang dialami oleh para produsen kerupuk pattola menurut Bu Hat dan suaminya adalah pada pemasarannya. Karena itulah kerupuk pattola masih belum banyak orang yang tahu.Â
Selain itu, permasalahan yang dihadapi oleh Bu Hat adalah mereka masih belum mempunyai karyawan sehingga masih belum bisa memproduksi dalam jumlah banyak.
Kelompok KKN UNEJ 249 berusaha membantu warga yang memiliki usaha kerupuk pattola untuk mengembangkan usaha mereka.Â
Setelah melakukan itu, kelompok KKN UNEJ 249 berupaya untuk mengedukasi dan memberikan pengarahan pada masyarakat untuk memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk memasarkan kerupuk pattola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H