Fiza sendiri bukan?" Tuturku, sambal meremas bajuku menahan tangisku.
"Bisakah Fiza menungguku lebih lama lagi Fiza, 4 tahun setelah menyelesaikan studiku, aku akan kembali. Aku berjanji." Ucapnya bersungguh-sungguh
Aku tersenyum, lalu sedikit menarik nafas..
"Pergilah Mas Ahmad, kejarlah impianmu Mas. Aku akan menuggumu." Ucapnya menyakinkan.
"Fiza, Mas akan datang tepat ditanggal kelahiranmu nanti, dan memberikanmu kado terindah"
"Fiza sangat menanti hari itu Mas"...
Namun sudah 2 bulan, kami putus komunikasi, aku mencoba menghubunginya disemua media sosialnya.Â
Namun hasilnya nihil, dia bahkan tak pernah aktif lagi. Dan hari ini 13 Maret 2021, hari kelahiranku. Ntah kenapa aku merasa sangat senang, karena
yang ku tau Mas Ahmad tidak akan pernah mengingkari janjinya.Â
Sebab selama ini bahkan Mas Ahmad tak pernah mengingkari janjinya sendiri. Aku pun bergegas untuk membawa belanjaan yang ku beli dari pasar tadi.
Dirumah, aku membantu bunda memasak didapur. Entah kenapa aku merasa sangat senang tapi seperti ada yang berbeda
"Bunda lihat Fiza macam berbeda hari ini" Tanya bunda sembari memotong wortel
"Benar kah bunda, tentulah bunda setelah 4 tahun lamanya, hari Mas Ahmad akan datang bunda" Ucapku riang