Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Drama Pilihan

[Drama] Ilusi Cinta

28 Mei 2017   14:31 Diperbarui: 28 Mei 2017   15:59 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diliriknya telepon genggam di bawah lantai dekat bangku, terlihat ada berita message untuknya;

‘’Hari Selasa, jam?’’ teks yang pendek.

Vera melayangkan pandangan matanya sejenak, di atas mebel terlihat bingkai foto, dirinya. Di sebelah, bingkai foto keluarga. Ada ibunya, kakak lelaki satu-satunya, hanya itu. Selama hidup belum pernah Vera lihat yang mana foto ayahnya. 

‘’Minggat!’’ pendek ucap ibunya.

Belakangan kisah, Vera mengetahui bahwa ibunya sendiri tidak pernah tau dimana tempat tinggal ayahnya.

‘’O, … lelaki pelaut itu, dia datang hanya untuk menanam benih, pergi seperti angin,’’ kata ibunya.

Vera terbiasa dengan kehidupan ini. Dilahirkan, tumbuh, kerja keras dan mencoba dari waktu ke waktu memahami apa sebenarnya hidup ini.Tak banyak sebenarnya, jalankan saja seperti air yang mengalir mengikuti kemana muara, tak jadi soal muara itu berkubang kotor, lautan atau sungai yang jernih. 

‘’Gak usah menagih hidup dengan janji, nanti kau kecewa,’’ pesan ibunya. 

Hari minggu, Vera menyempatkan diri datang ke tempat Yvone. Mereka berteman sejak duduk di bangku sekolah es de. Bertemu kembali ketika usia menginjak duapuluh lima tahun. Yvone, yang karyawati sebuah Bank swasta dan memiliki tiga anak dari perkawinan yang keduanya ini tetap menyediakan ruang persahabatan dengan Vera. Yang sering berkeluh kesah hanya Yvone, Vera jarang untuk bercurhat. Dirinya terbiasa kena tempa kerasnya kehidupan.  

‘’Hei Ver, kalau datang bawa salad, kita barbecue-an,’’ suara Yvone di telepon.

Blus warna putih dengan renda halus di pinggir leher serta celana panjang jeans, dan bersandal sepatu warna merah. Vera memeluk Yvone sambil menyerahkan salad yang dipesan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun