Cylia kini, pasien secara teratur pada sebuah klinik psikiater. Hampir 3 tahun Cylia menghabiskan waktu untuk mengembalikan rasa percaya diri.
Cylia kini, bukan lagi seorang Cylia yang berani melarikan Peugeot nya dengan kecepatan maksimum 130km.
Kemana Cindy, Rachel dan grup karnaval yang tiap tahun selalu rutin membuat acara? Mereka ada, tetapi tiada. Suara mereka sengaja ditekan, seakan takut tertular penyakit akut.
--
Ketika itu, hampir saja pukul dua siang ketika usai lunch.
Ketika itu, baru saja bereskan memo di atas meja dan nyalakan kembali komputer.
Dan ketika itu, baru saja dua kali ring telepon berbunyi di dekat keyboard komputernya.
Tanpa jeda waktu, tanpa peringatan, seseorang menyerangnya. Tanpa sempat melihat, percikan cairan membasahi wajah, bagian depan atas tubuh dan bagian dalam kedua tangannya. Panas, perih, seakan terbakar menguasai Cylia. Terdengar teriakan panik, benda pecah, kursi jatuh, meja dipukul dan teriakan ancaman. Jeritan minta tolong, sayup akhirnya menghilang.
Sekelebat semua menjadi gelap. Satu minggu Cylia dipaksa hidup coma oleh dokter. Orang tua dan kakak satu-satunya menginap di rumah sakit. Berita menyedihkan; Cylia menjadi cacat seumur hidup akibat cairan fosfor.Â
--
‘’Satu capuccino!’’ pesannya ketika mampir di Subway.