Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Beningnya Hati

14 Februari 2017   08:14 Diperbarui: 14 Februari 2017   08:36 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perawat menimpali sembari siap-siap akan meninggalkan ruang inap Cylia. Dengan sabar bruder Andi menyediakan segelas air putih di atas meja dekat tempat tidur Cylia.

Sepeninggal perawat, perlahan Cylia menarik laci meja di sampingnya. Cermin ukuran kecil pada kotak makeup digenggamnya kuat, seakan-akan kawatir cermin akan jatuh dan pecah bila Cylia berteriak.

Air mata panas merembes keluar dari kedua mata, begitu panasnya hingga meninggalkan jejak pedih. Kulit serasa terbakar. Pelan ditepuknya kulit pipi dengan perban halus. Usaha mengintip raut wajah pada cermin gagal. Bayangan halus putih masih juga terlihat.

Pukul delapan malam sebelum akhir tugas, kembali bruder Andi datang menjenguk Cylia.

‘’ Hei, gimana? apa kata dokter kulit tadi? sapa Andi.

‘’ Ya, mulai kering. Hanya bagian dada terlalu sensitif.’’

‘’ Perlu waktu,’’ timpal Andi. ‘’Percayalah, masuk satu tahun pasti akan kembali seperti dulu meskipun ada perbedaan.’’

Hati-hati sekali Andi mengucapkan kata-kata ini. Kawatir Cylia menjadi terpuruk karenanya.

Dipandangnya wajah Cylia sebelum Andi beranjak pulang. Membandingkan dengan foto Cylia pada screen telepon jujur kata, jauh beda bumi dan langit.

--

Cylia kini, bukan lagi Cylia pegawai ABN AMRO bagian Human Resources.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun