Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Money

Prospek Masa Depan Perusahaan Energi Indonesia

22 November 2016   18:04 Diperbarui: 22 November 2016   18:10 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian pula untuk energi listrik dan gas. Himbauan pemerintah untuk hidup hemat dalam mengatur kebutuhan energi juga berlaku, seperti matikan lampu di ruang yang tak perlu atau usahakan hemat energi gas.

Tentu saja Belanda bukan Indonesia. Warga terlarang untuk menggali sumur sesukanya atau memodifikasi  sendiri saluran air. Seluruh langkah ada ketentuan dan peraturannya dan harus mendapat izin dari Pemprov setempat. 

Tantangan PGN, PAM dan PLN Indonesia

Kepulauan Indonesia itu unik dengan geografi kepulauannya, sebab itu memang disadari pelaksanaan untuk pemerataan penggunaan energi dalam hal ini gas, listrik dan air tentunya merupakan tantangan yang tidak main-main. 

Infrastruktur utilitas bawah tanah adalah tantangan bagi ketiga instansi ini. Sudah seharusnya hal ini mendapat perhatian khusus pemerintah pusat dan daerah. Bagaimana area bawah tanah bisa dibebaskan untuk menanam pipa-pipa gas dan air serta kabel listrik tanpa harus mengalah dengan pembangunan di atas tanah. Dan memang sebaiknya pemetaan Pemprov harus cocok dengan rencana penanaman pipa-pipa dari instasi tersebut atau sebaliknya. Keduanya saling mengisi.

Pemerataan fasilitas kebutuhan hidup, bukan hanya milik golongan tertentu saja. 

Kita memang menuju era modernisasi dan itu memang sangat kita banggakan. Moga kita bersedia mau mendukung revolusi mental agar pembangunan tidak terhambat. Tak usah kita memandang miring tentang siapa pemimpin kita, dari suku apakah atau agama apakah. Kita sebagai warga negara Indonesia mengemban misi berat yaitu memajukan bangsa dan negara ini tanpa memilah perbedaan sebagai senjata. Ya gak? Okay, senang bisa berbagi pemikiran deh.

(da221116nl)

Thanks admin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun