Mohon tunggu...
Wahyu Sulaiman
Wahyu Sulaiman Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa / STIE WIDYA DHARMA MALANG

Mahasiswa Program studi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Zakat dan Pajak: Kawan Atau Lawan? Studi Kasus Tentang Sinergi dan Konflik di Lapangan

12 Oktober 2024   23:15 Diperbarui: 12 Oktober 2024   23:27 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah satu tahun, rata-rata omzet UMKM meningkat sebesar 20%. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara zakat dan pajak dalam program pemberdayaan UMKM dapat memberikan dampak yang signifikan.

5. Kesimpulan

Hubungan antara zakat dan pajak sangat kompleks. Di satu sisi, keduanya memiliki potensi sinergi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, di sisi lain, seringkali terjadi konflik akibat perbedaan persepsi, pengelolaan, dan regulasi. Untuk memaksimalkan sinergi antara zakat dan pajak, diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah, lembaga amil zakat, dan masyarakat.

6. Saran

a. Peningkatan sosialisasi dan edukasi

Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang zakat dan pajak serta pentingnya keduanya bagi pembangunan negara.

b. Penguatan regulasi.

Perlu adanya regulasi yang jelas dan komprehensif untuk mengatur pengelolaan zakat dan pajak.

c. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas.

Lembaga amil zakat dan pemerintah perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat dan pajak.

d. Kolaborasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun