Dalam konteks yang lebih luas, baik komunikasi digital maupun interpersonal memiliki dampak yang signifikan terhadap citra profesi kesehatan. Ketika tenaga kesehatan mengintegrasikan kedua jenis komunikasi ini secara sinergis, mereka tidak hanya mampu membangun hubungan yang lebih kuat dengan pasien dan masyarakat, tetapi juga memperbaiki kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih inklusif, transparan, dan efisien. Komunikasi digital memungkinkan distribusi informasi yang lebih luas dan efektif, sementara komunikasi interpersonal memperkuat hubungan manusiawi yang menjadi inti dari profesi kesehatan. Dengan mengutamakan prinsip-prinsip komunikasi yang terbuka, empatik, dan berbasis pada kebutuhan pasien, tenaga kesehatan dapat membangun citra yang lebih positif di mata masyarakat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup pasien dan memperkuat kepercayaan terhadap sistem kesehatan. Seiring berjalannya waktu, pengembangan keterampilan komunikasi ini akan berkontribusi pada terciptanya sistem kesehatan yang lebih manusiawi, terpercaya, dan responsif terhadap perubahan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, peran komunikasi dalam profesi kesehatan sangat vital, baik dalam meningkatkan citra profesi itu sendiri maupun dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Daftar Pustaka
Ardan, A. F. (2024). KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ERA DIGITAL TANTANGAN DAN PELUANG. ARIMA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(3), 99--104.
Azzahra, D. V., Aidha, Z., Fahzirah, R., Silangit, N., Apriansyah, B. H., Difhanny, C. N., & Aliyyah, A. F. (2024). Strategi Promosi Kesehatan Melalui Komunikasi Digital: Studi@ Halodoc di Instagram. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 582--594.
Daud, R. F., & Novrimansyah, E. A. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran Jamu Tradisional di Era Teknologi Digitalisasi 4.0. Formosa Journal of Applied Sciences, 1(3), 233--248.
DIYAN, D. Z., Nurdin, A., Fitria, U., & Kurnia, R. (2024). Pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan masyarakat. Public Health Journal, 1(2).
Ginting, D. C. A., gusti Rezeki, S., Siregar, A. A., & Nurbaiti, N. (2024). Analisis pengaruh jejaring sosial terhadap interaksi sosial di era digital. PPIMAN: Pusat Publikasi Ilmu Manajemen, 2(1), 22--29.
Hindayani, L., Haika, N. U., Herdati, J. P., Achmadi, A., & Kurniawati, M. F. (2022). Komunikasi Kesehatan di Masa New Normal. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 13478--13484.
Larassati, R., Nurifai, S. H., & Azzahra, S. K. H. (2024). Telemedicine Sebagai Portal Komunikasi Untuk Konsultasi Kesehatan Jarak Jauh. Action Research Literate, 8(2), 139--144.
Lestari, S. S. (2022). Pengaruh Komunikasi Kesehatan Reisa Broto Asmoro dalam Meningkatkan Kesadaran Mematuhi Protokol Kesehatan. Journal of Communication and Society, 1(01), 45--61.
Miftahuddin, M. C., Budiyanto, J. H., & Dewanto, F. (2024). Komunikasi Kesehatan dan Literasi Kesehatan: Dua Sisi Mata Uang yang Sama. Action Research Literate, 8(2), 150--155.