Mohon tunggu...
Patiayu
Patiayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bukan orang bener, tapi beneran orang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tren "Healing" Dapat Memelihara dan Memperbaiki Kesehatan Mental, Benarkah?

5 Juni 2022   11:21 Diperbarui: 5 Juni 2022   11:48 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu Kesehatan mental menjadi trending topic atau hal yang sering di bicarakan belakangan ini. Mental adalah suatu hal yang berkaitan dengan batin dan rohani (jiwa) manusia, sedangkan kesehatan mental sendiri adalah kondisi ketika batin atau rohani manusia dalam keadaan yang tentram dan damai. sehingga mampu menjalani aktivitas dengan bahagia dan dapat menikmati kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang manusia, pentingnya untuk menjaga kesehatan tubuh, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara mental.

Kesehatan mental sangat penting diperhatikan karena memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. 

Sehingga, ketika kesehatan mental seseorang buruk maka akan mempengaruhi aktivitas keseharian dan kesulitan untuk menikmati kehidupan. Hal ini akan menimbulkan depresi, gangguan kecemasan, stres bahkan kemungkinan paling buruk adalah keinginan untuk bunuh diri.

Mental yang sehat ditunjukan dengan cara dan sikap yang wajar dalam menghadapi pelbagai problema kehidupan. Sering kali masalah menjadi media terbaik untuk menjadikan seseorang lebih tangguh dalam mengarungi kehidupan. Namun, di saat yang sama pula masalah menjadi faktor yang membuat manusia hancur.

Depresi, gangguan kecemasan, dan stres adalah akibat dari kesehatan mental yang buruk dan dapat dialami oleh setiap manusia, terutama para pekerja dan pelajar yang disibukkan akan tuntutan pekerjaan dan tugas. Sudah menginjak dua tahun kita hidup berdampingan dengan wabah virus Covid-19 dan memasuki era adaptasi new normal. Di masa transisi inilah yang menjadi salah satu pemicu munculnya masalah kesehatan mental pada pekerja maupun remaja.

Beberapa orang pasti pernah berada pada tekanan pekerjaan maupun tugas, sehingga membuat jenuh dan menimbulkan depresi hingga stres. Kemudian mengatasinya dengan healing atau berusaha untuk menenangkan diri dari segala masalah yang ada dengan liburan maupun berisitirahat.

Makna kata "healing" sendiri adalah penyembuhan diri yang berkaitan dengan psikologis, yaitu jiwa, pikiran, batin, dan perasaan seseorang. Alih-alih ingin menyembuhkan diri dari aktivitas yang dapat menimbulkan stres, tren healing seringkali dijadikan sebagai pelarian dari masalah dan tanggung jawab pekerjaan. Sehingga yang didapat bukanya ketenangan dalam sisi psikologis, melainkan membebani diri sendiri dan menimbulkan masalah kesehatan mental yang buruk.

Melakukan healing itu boleh-boleh saja, tetapi tetap harus memprioritaskan kewajiban dalam pekerjaan dan mengelola permasalahan serta menyelesaikanya terlebih dahulu sehingga tidak membebani diri sendiri.

Cara menerapkan healing tidak hanya liburan di tempat yang indah maupun menikmati waktu sendiri dan sebagainya. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehataan mental dan memperoleh ketenangan diri,

Selalu Berpikir Positif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun