Arikunto (2013:17) menjelaskan bahwa satu siklus PTK terdiri dari empat langkah, yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Adapun deskripsi alur PTK yang dapat dilakukan oleh oleh guru terhadap setiap siklusnya yaitu seperti dalam gamar berikut ini.
Berdasarkan gambar 3.1 dapat diuraikan bahwa prosedur Penelitian Tindakan Kelas sebagai berikut :
- Perencanaan (planning)
- Peneliti dan kolaborator merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Baik peneliti maupun kolaborator menyiapkan perencanaan pembelajaran dan instrumen penelitian termasuk tes tertulis dan angket.
- Tindakan (acting)
- Tahap kedua dari penelitian ini adalah tindakan, yaitu pelaksanaan perencanaan yang telah dibuat oleh peneliti dan kolaborator sebelumnya. Tahapan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan siswa dalam menulis teks recount.
- Mengamati (Observing)
- Untuk mendapatkan data yang valid, peneliti dan kolaborator melakukan observasi bersama-sama. Observasi dimaksudkan untuk mengamati dan mencatat seluruh kegiatan atau indikator selama proses penelitian.
- Refleksi (Reflecting)
- Pada tahap ini, data yang diterima dari observasi dikumpulkan dan dianalisis oleh peneliti dan kolaborator. Jika ditemukan permasalahan maka akan dilanjutkan ke siklus berikutnya dengan konsep yang sama seperti siklus pertama; perencanaan ulang, tindakan ulang, dan observasi ulang. Hasilnya akan dijadikan acuan untuk perencanaan berikutnya.
HASIL DAN PEMBAHASANÂ
- Pre-Test
- Pre-test telah dilakukan sebelum pelaksanakan tindakan kelas. Tes awal digunakan untuk mengukur keterampilan menulis teks recount siswa. Siswa diminta membuat teks recount.
- Berdasarkan hasil pre-test, data menunjukkan bahwa rata-rata pre-test adalah 61,76. Hanya terdapat 6 siswa yang memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan minimum (KKM), sedangkan 26 siswa lainnya berada di bawah kriteria ketuntasan minimum. Prestasi terendah diperoleh skor 45. Dari analisis tersebut, terlihat bahwa sebagian besar keterampilan menulis teks recount siswa sangat rendah.
Siklus I (Cycle I)
Perencanaan (planning)
Pada fase ini, penulis membuat perencanaan tindakan berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa terhadap keterampilan menulis teks recount. Dalam hal ini, penulis menyiapkan instrumen penelitian untuk guru dan siswa. Penulis juga menyiapkan post-test 1 bagi siswa untuk mengetahui apakah ada peningkatan dalam prestasi menulis siswa dari pre-test hingga post-test1. Penulis juga menyiapkan sumber belajar dan mengembangkan skenario pembelajaran.
- Tindakan (acting)
- Tindakan siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2023. Penulis melaksanakan proses belajar mengajar berdasarkan modul ajar yang telah dibuat. Disini guru berusaha memotivasi siswa yang menunjuk pada kompetensi dasar. Kemudian penulis menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa. Setelah itu, penulis menjelaskan kepada siswa tentang teks recount dan cara membuat teks recount dengan menggunakan teknik clustering. Kemudian penulis membiarkan siswa bertanya jika belum paham. Selanjutnya penulis memberikan contoh teknik clustering, kemudian siswa mencoba membuat teks recount bersama-sama. Setelah itu penulis memberikan post-test 1 kepada siswa. Penulis memberikan beberapa topik kepada siswa atau membiarkan siswa memilih topiknya sendiri. Kemudian penulis meminta siswa untuk membuat teks recount.
- Pengamatan (observing)
- Pada fase ini, kolaborator mengamati aktivitas penulis dan siswa selama proses belajar mengajar. Saat penulis menjelaskan, ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran. Banyak siswa yang terlibat dalam menulis teks recount. Setelah penjelasan, hanya ada beberapa siswa yang memberikan pertanyaan mengenai pelajaran tersebut. Pada pertemuan ini masih terdapat beberapa siswa yang belum menyelesaikan ulangannya.
- Pada tahap ini, penulis meminta kolaborator untuk mengamati kegiatan belajar mengajar. Pada siklus ini, ada beberapa siswa yang memberikan pertanyaan mengenai pembelajaran, dan lebih dari separuh kelas menyelesaikan ujian tepat waktu.
- Rata-rata pencapaian menulis siswa pada siklus ini adalah 70,59 dan terdapat 14 siswa yang lulus KKM atau 43,75% siswa. Sedangkan siswa yang tidak lulus KKM sebanyak 56,2% atau sebanyak 18 siswa. Dikaenakan masih lebih banyak peserta didik yang belum tuntas KKM, maka penulis akan melanjutkan ke siklus berikutnya.
- Refleksi (reflecting)
- Berdasarkan hasil observasi dan angket terhadap proses belajar mengajar pada siklus ini, penulis dan guru membahas kesimpulan penerapan tindakan, misalnya:
- - Masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari teks recount dengan menggunakan teknik clustering.
- - Terdapat 56,2% siswa yang tidak lulus KKM.
- - Masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru.
- Dari perenungan di atas, penulis perlu lebih memotivasi siswa dan meminta siswa memperhatikan penjelasannya. Untuk siklus selanjutnya penulis mencoba memotivasi dan menjelaskan lebih jelas.
Siklus II (Cycle II)
Perencanaan  (planning)
Pada tahap ini penulis membuat perencanaan tindakan berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa pada siklus sebelumnya. Dalam hal ini, penulis menyiapkan instrumen penelitian untuk guru dan siswa. Penulis juga menyiapkan post-test 2 bagi siswa untuk mengetahui apakah ada peningkatan dalam prestasi menulis siswa dari post-test1 ke post-test2. Penulis juga menyiapkan sumber belajar dan mengembangkan skenario pembelajaran
Tindakan (acting)
Tindakan siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023. Penulis melaksanakan proses belajar mengajar berdasarkan RPP yang telah dibuat. Disini guru berusaha lebih memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan motivasinya. Kemudian penulis menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa. Setelah itu, penulis menjelaskan kepada siswa cara mengelompokkan idenya dan menyusunnya menjadi kalimat, serta menjelaskan kesalahan yang paling banyak terjadi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian penulis membiarkan siswa bertanya jika belum paham. Setelah itu, penulis memberikan post-test 2 kepada siswa. Penulis menyediakan beberapa topik dan membiarkan siswa menemukan topiknya sendiri. Kemudian penulis meminta siswa untuk membuat teks recount.