Mohon tunggu...
Aliyatil Hamdaniati
Aliyatil Hamdaniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecandu genre time travel dan fantasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ikhlas yang Mendalam

13 Desember 2022   19:53 Diperbarui: 13 Desember 2022   20:15 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat tes dimulai aku kesulitan mengerjakan soal dan menyesal karena memilih lintas jurusan, aku kerjakan semampuku, aku berpikir bahwa meskipun tes ini gagal aku masih punya PTKIN yang menerimaku. Tidak disangka saat pengumuman SBMPTN aku malah lolos di Perguruan Tingg dan prodi impianku.

Namun, karena finansial keluarga sedang tidak stabil dan tidak mampu membayar ukt yang tinggi, dengan berat hati aku memilih PTKIN jalur SPAN. Jujur saja, sulit untuk melepas impianku, aku harus kehilangannya hanya karena uang. Derai air mata terus mengalir, hampir berhari-hari. Pikiran yang kalut, masih tertuju pada imipianku, berkali-kali aku meminta Tuhan mengambilku. "Tuhan aku ingin pulang", sebegitu tidak sanggupnya diriku menerima kenyataan.

Perlahan aku di yakinkan oleh orang sekitarku bahwa apapun yang terjadi adalah kehendak Tuhan. Aku memaksakan diri untuk masuk di PTKIN tersebut. Ikhlas, hanya itu yang bisa ku usahakan. Hingga tepat pada hari keberagkatanku menuju perantauan, Tuhan mengambil kakekku. "Tuhan, ikhlas yang bagaimana yang sedang Kau ajarkan?"

Aliyatil Hamdaniati, mahasiswi psikologi islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pecandu genre fantasi & time traveler.

Email : aliyatil.hamdaniati1114@gmail.com. Instagram : @alytlhmdnt_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun