Mohon tunggu...
Lily Rahmawati
Lily Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Masyarakat Jepara terhadap Pelarungan Kepala Kerbau sebagai Simbol Rasa Syukur dan Keselamatan

28 November 2022   05:09 Diperbarui: 28 November 2022   07:31 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesta lomban adalah salah satu tradisi yang ada di Jepara. pesta lomban merupakansedekah laut yang ada di Desa Ujung Batu Kabupaten Jepara yang dilaksanakan setiap tanggal 8 Syawal atau 1 minggu setelah Idul Fitri. Tradisi pelarungan kepala kerbau ini dinikmati oleh masyarakat Ujung Batu sebagai simbol saling menghargai dan saling menguntungkan antara masyarakat dengan alam yaitu laut, sebagai pelestarian alam.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dari uraian-uraian atau pembahasan dan

kesimpulan yang sudah dijelaskan maka ada beberapa saran

dari penulis di antaranya sebagai berikut:

Untuk masyarakat Desa Ujung Batu hendaklah melaksanakan tradisi pesta lomban tidak bertentangan dengan syariat agama islam dan sebenar-benarnya karena rasa syukur atas yang diberikan allah Swt.

 

  • Daftar Pustaka
  • Iin Afriyanti, 2011, Fungsi Pesta Lomban Sebagai Media Komunikasi Rakyat Pesisir Kabupaten Jepara dalam Menyampaikan Pesan Dakwah, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • Muhammad Abdurohman, 2015, Memahami Makna-Makna Simbolik pada Upacara Adat sedekah Laut di Desa Tanjungan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Universitas Negri Semarang, Semarang
  • Sofia Nurul Fitriyani, 2019, Sistem Kepercayaan (belief) Masyarakat Pesisir Jepara pada Tradisi Sedekah Laut, Universitas Negri Semarang, Semarang
  • Siti Umi Mar'atul Husnah, 2019, Larung Kepala Kerbau Sebagai Wujud Pelestarian Laut (Studi Kasus Tradisi Lomban) Di Desa Ujung Batu Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara, Institut Agama Islam Negeri Kudus, Kudus
  • Pujianto, 2013, Analisis Kelayakan Usaha Aspek Finansial Penangkapan Mini Purse Seine Dengan Ukuran Jaring Yang Berbeda Di PPI Ujungbatu Kabupaten Jepara, Universitas Diponegoro, Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun