8. Pencahayaan
Pencahayaan dengan gaya Oriental umumnya tidak menggunakan satu pencahayaan di tengah, namun diletakkan di bagian sudut-sudut ruangan dengan intensitas pencahayaan yang temaram. Peletakkan pencahayaan tersebut lebih memberikan kesan yang hangat dan bersahabat.
9. Material
Gaya Oriental cenderung berdekatan dengan alam sehingga banyak menggunakan bahan-bahan alam seperti batu alam, kayu, bambu, logam, anyaman rotan, kain sutra, dan lain-lain.
10. Fengshui
Tak bisa dipungkiri bahwa fengshui merupakan hal paling penting dalam menerapkan gaya Oriental pada interior. Prinsip-prinsip dari fengshui dapat digunakan dengan peletakkan perabot, pemilihan warna yang digunakan, sirkulasi serta bukaan-bukaan udara dalam ruangan, dan lain-lain.
Dari beberapa contoh di atas, dapat kita pahami bagaimana menerapkan desain Oriental pada interior, khususnya pada ruangan yang kita inginkan, bukan? Banyak ornamen dan elemen estetis yang dapat kita gunakan untuk menciptakan suasana Oriental di era modern ini tanpa meninggalkan karakteristik tradisional yang kuat dari desain itu sendiri. Maka dari itu, mari kita coba terapkan gaya khas ini pada ruangan dan rasakan sensasi Oriental yang diberikan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI