Optimalisasi peran orang tua dalam penerapan strategi dan teknik bimbingan belajar anak atau peserta didik dirumah dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain seperti :
1. Menyediakan fasilitas belajar yang membantu memudahkan anak dalam belajar
2. Mengawasi kegiatan belajar anak di rumah, orang tua dapat menhetahui apakah anak mereka mampu belajar dengan baik atau belum
3. Mengawasi penggunaan waktu belajar anak dirumah, orang tua dapat membantu anak untuk menyusun jadwal belajar
4. Mengetahui kesulitan anak dalam belajar
5. Menolong anak dalam mengatasi kesulitan belajar
6. Memberikan motivasi atau dorongan semangat belajar hingga mencapai kesuksesan
7. Berkolaborasi dengan guru kelas atau guru BK untuk menyelaraskan strategi dan teknik bimbingan belajar yang tepat dan sesuai.
    Dari aspek orang tua, perlu optimalisasi peran orang tua dalam mendampingi kesuksesan anak selama belajar di rumah menjadi sangat sentral, orang tua yang tidak menjalankan perannya dengan baik dapat berdampak pada kurangnya kemampuan adaptasi anak, dan berdampak pada kesulitan dalam menerima perubahan yang terjadi (Kurniati, et. al, 2020). Namun, perlu juga diperhatikan hal-hal yang perlu dihindari orang tua dalam membimbing anaknya, seperti memberikan target yang tinggi pada anak, memberikan hukuman tidak sehat pada anak, memberikan syarat sebagai hadiah ketika anak mencapai sebuah target dalam prestasi belajar.
SIMPULAN DAN PENUTUP
    Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa, demi keberhasilan sebuah bimbingan belajar pada hasil belajar peserta didik yang optimal, maka diperlukan kolaborasi yang baik dalam penerapan strategi dan teknik bimbingan belajar dari peserta didik, wali kelas atau guru BK sebagai konselor dan orang tua peserta didik. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan Valeza (2017) bahwa peran orang tua dalam menentukan prestasi belajar siswa sangatlah besar.Â