layanannya, yang mungkin tidak terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.
4. Masalah Bahasa dan Konteks Budaya:
Dalam konteks bahasa Indonesia, marketplace guru juga menimbulkanÂ
beberapa masalah. Terjemahan yang buruk atau tidak akurat dari materi asingÂ
menjadi salah satu keluhan yang sering disampaikan. Dalam beberapa kasus,Â
konsep atau prinsip yang terkandung dalam materi pembelajaran tidak dapatÂ
sepenuhnya dipahami oleh siswa karena kurangnya pemahaman yang tepat dalamÂ
bahasa Indonesia atau konteks budaya setempat.
Meskipun marketplace guru telah membawa perubahan positif dalam aksesÂ
pendidikan, tidak dapat dipungkiri bahwa konsep ini juga menimbulkan sejumlahÂ
kontroversi. Kritikus menyoroti hilangnya nilai personal dan interaksi tatap muka,Â