Walaupun terlihat menggiurkan dengan diberikannya kuota umum, Kemendikbud tidak ingin para pendidik ataupun pelajar Indonesia menyalahgunakan bantuan tersebut untuk hal yang negatif dan justru meninggalkan kewajiban seorang pendidik dan pelajar yaitu mengedukasi dan teredukasi. maka dari itu Kemendikbud membatasi pemberian kuota umum untuk seluruh civitas akademika.
Aplikasi yang Dapat dan Tidak Dapat Digunakan dalam Kuota Belajar Kemendikbud
     Bantuan kuota belajar Kemdikbud 2021 dapat digunakan untuk mengakses seluruh situs maupun aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Aplikasi yang berbasis edukasi seperti Google Classroom, Zoom, Webex, dan aplikasi E-learning lainnya.
     Namun, adapun aplikasi yang diblokir kuota Kemendikbud meliputi beberapa jenis yakni social network, game, video app, Bigolive, Facebook, Instagram, Pinterest, Snackvideo Snapchat, Tinder, Tumblr, Twitter, dan aplikasi sejenisnya.
...
     Dari sekian banyak informasi yang beredar di media online, secara keseluruhan program ini telah berjalan sesuai dengan kebijakan yang ditentukan sebelumnya. Dibalik banyaknya masalah dalam pemberian bantuan kuota ini. Hampir secara keseluruhan mahasiswa diberikan Bantuan Kuota Belajar walaupun masih ada yang belum tepat sasaran. Dan penyaluran kuota belajar diberikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan hal tersebut telah dapat dikatakan bahwa program bantuan kuota belajar telah membantu para peserta didik namun masih perlu ditingkatkan lagi agar semua pendidik dan pelajar di seluruh Indonesia mendapatkan hak mereka secara merata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H