Mohon tunggu...
lica
lica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Komunikasi Persuasif

18 September 2024   14:21 Diperbarui: 18 September 2024   14:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Komunikasi yang dilakukan Bapak Jokowi sudah cukup persuasif, karena adanya proses rasional dan emosional dapat membuat audiens dapat bermain dengan logika pemikiran mereka yang didukung dengan perasaan emosional. Penerapan kedua proses tersebut dapat setidaknya membuka pemikiran audiens mengenai apa yang sedang terjadi di dunia ini dan apa saja urgensinya. Melalui beberapa bukti yang penulis cantumkan dalam tulisan ini, semakin menguatkan opini penulis mengenai proses komunikasi persuasif yang dilakukan Bapak Jokowi dalam unggahan video tersbut. Komunikasi persuasif bukanlah komunikasi yang buruk selama kita tetap berfikir secara positif dan menjadikannya sebagai hal baik untuk kita pelajari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun