Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

"The Power of Dream": Refleksi Perjuangan Tjiptadinata Effendi dalam Mewujudkan Mimpi-mimpinya

19 April 2024   13:54 Diperbarui: 19 April 2024   14:00 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku The Power of Dream": Kekuatan Impian karya Tjiptadinata Effendi (Dokumentasi pribadi)

Refleksi Untuk Umat Manusia

Buku "The Dream of Power" merupakan buah pikiran dari ayahanda Tipta yang direfleksikan melalui perjalanan hidupnya dari kecil. Semua pengalaman hidupnya dijadikan ilustrasi yang menarik sehingga pembaca dengan mudah bisa menyelami maksud dari pesan ayahanda. Tentu, tidak semua pengalaman hidup tersebut saya sajikan dalam refleksi buku ayahanda ini.  

Butir-butir pemikiran ayahanda tentang kekuatan impian sudah saya sunting sedemikian rupa sehingga lebih sistematis sehingga lebih mudah untuk mengikuti alur berpikirnya. Dari butiran pemikiran yang tersebar di hampir semua bagian buku, saya padatkan menjadi 6 butir pemikiran yang relevan untuk mencerminkan universalitas pemikiran ayahanda Tjipta tentang kekuatan impian

Ilustrasi semua orang bisa sukses dalam mengejar impian (Sumber: Gramedia.com)
Ilustrasi semua orang bisa sukses dalam mengejar impian (Sumber: Gramedia.com)
Refleksi pengalaman harian ayahanda tersebut disajikan dengan bahasa bertutur yang khas sehingga tidak terkesan menggurui pembaca. Cara berbahasa yang sederhana dengan kosakata yang umum membuat buku ini mudah dipahami oleh semua kalangan pembaca.

Ayahanda sengaja menggunakan langgam bahasa populer agar siapa pun yang membacanya bisa memahami pesan-pesan yang hendak disampaikan oleh penulisnya.

Dengan mengetengahkan pengalaman pribadi tentang kekuatan mimpi yang dialami selama ini dalam bahasa yang sederhana, ayahanda Tjiptadinata Effendi hendak merefleksikan pesan tentang keberanian untuk bermimpi kepada siapa saja yang membaca buku ini. Tentu keberanian di sini bukan sekadar berani untuk mengatakan impiannya akan jadi apa.

Ayahanda sudah mengemukakan, bahwa tidak ada sukses yang bisa kita raih hanya dengan tidur pulas lalu bermimpi. Impian harus diciptakan dan diperjuangkan dengan cara-cara strategis dan cerdas.

Depok, 18 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun