Refleksi Untuk Umat Manusia
Buku "The Dream of Power" merupakan buah pikiran dari ayahanda Tipta yang direfleksikan melalui perjalanan hidupnya dari kecil. Semua pengalaman hidupnya dijadikan ilustrasi yang menarik sehingga pembaca dengan mudah bisa menyelami maksud dari pesan ayahanda. Tentu, tidak semua pengalaman hidup tersebut saya sajikan dalam refleksi buku ayahanda ini. Â
Butir-butir pemikiran ayahanda tentang kekuatan impian sudah saya sunting sedemikian rupa sehingga lebih sistematis sehingga lebih mudah untuk mengikuti alur berpikirnya. Dari butiran pemikiran yang tersebar di hampir semua bagian buku, saya padatkan menjadi 6 butir pemikiran yang relevan untuk mencerminkan universalitas pemikiran ayahanda Tjipta tentang kekuatan impian
Refleksi pengalaman harian ayahanda tersebut disajikan dengan bahasa bertutur yang khas sehingga tidak terkesan menggurui pembaca. Cara berbahasa yang sederhana dengan kosakata yang umum membuat buku ini mudah dipahami oleh semua kalangan pembaca.
Ayahanda sengaja menggunakan langgam bahasa populer agar siapa pun yang membacanya bisa memahami pesan-pesan yang hendak disampaikan oleh penulisnya.
Dengan mengetengahkan pengalaman pribadi tentang kekuatan mimpi yang dialami selama ini dalam bahasa yang sederhana, ayahanda Tjiptadinata Effendi hendak merefleksikan pesan tentang keberanian untuk bermimpi kepada siapa saja yang membaca buku ini. Tentu keberanian di sini bukan sekadar berani untuk mengatakan impiannya akan jadi apa.
Ayahanda sudah mengemukakan, bahwa tidak ada sukses yang bisa kita raih hanya dengan tidur pulas lalu bermimpi. Impian harus diciptakan dan diperjuangkan dengan cara-cara strategis dan cerdas.
Depok, 18 April 2024