Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Dua Hati Biru", Belajar Berumah Tangga Sepanjang Hidup

18 April 2024   06:39 Diperbarui: 19 April 2024   00:51 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ki-Ka: Aisha Nurra Datau, Farrell Rafisqy, dan Angga Yunanda di film Dua Hati Biru. (Instagram Official Dua Hati Biru/Starvision/Wahana Kreator via parapuan.co)

Mereka harus mengalami pernikahan dini yang nampak terlihat baik-baik saja, tetapi malah menambah konflik baru. Keduanya belum siap membangun rumah tangga. Dara dikeluarkan dari sekolah. Sedangkan Bima menjadi sering bolos sekolah karena sibuk bekerja.

Tidak hanya kehidupan mereka saja yang berubah, tetapi berisiko tinggi bagi kesehatan Dara. Dara yang masih berumur tujuh belas tahun, harus mengandung dalam keadaan yang belum siap secara fisik. Membuat nyawanya terancam sampai berdampak pada pengangkatan rahim pasca melahirkan.

Film kelanjutannya yang diberi judul Dua Hati Biru menjawab ending dari kisah Bima dan Dara. Dalam film Dua Garis Biru, penonton dibuat kebingungan dengan kelanjutan rumah tangga Bima dan Dara. 

Pasca melahirkan, Dara terbang ke Korea untuk melanjutkan pendidikannya. Sedangkan anak mereka yang diberi nama Adam, dibesarkan oleh keluarga Bima. 

Tidak ada kejelasan apakah keduanya tetap terjalin hubungan suami istri atau hanya sekadar berkomunikasi untuk keperluan anak saja. Atau justru Dara benar-benar pergi selamanya dari kehidupan Bima dan Adam.

Lewat film Dua Hati Biru, penonton akan mendapatkan jawabannya. Sejauh apapun jarak yang memisahkan antara Ibu dan anak, tidak akan menggoyahkan hati nurani Ibu. Dara tetap berkomunikasi dengan Bima untuk membesarkan anak mereka. 

Keduanya tetap terjaga pada ikatan suami istri meski jarak memisahkan. Keduanya sedang sama-sama bersiap dengan versinya masing-masing untuk membangun keluarga kecil mereka. Sampai akhirnya Dara merasa sudah siap untuk memulai kehidupannya bersama Bima dan Adam setelah empat tahun menyelesaikan kuliahnya di Korea.

Aisha Nurra Datau dalam film Dua Hati Biru.(Sumber: KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN) 
Aisha Nurra Datau dalam film Dua Hati Biru.(Sumber: KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN) 

Sebelum memulai memberikan review, perlu informasi tambahan bahwa ada perubahan pemain utama peremuan. Dalam film Dua Biru, Dara diperankan oleh Adhisty Zara yang merupakan mantan personel JKT48. Sedangkan dalam film Dua Hati Biru, peran Dara dibawakan oleh Nurra Datau. 

Pergantian peran Dara tentu mengandung pro kontra. Mengingat akting Adhisty Zara terbilang berhasil dan sangat melekat sebagai sosok Dara dalam film Dua Garis Biru. 

Namun, Nurra Datau juga sangat menjanjikan meski terbilang baru dalam dunia seni peran. Nah, sebelum memberikan komentar terkait ini, simak terlebih dahulu sinopsis singkat dari film Dua Hati Biru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun