Mohon tunggu...
Langit Quinn
Langit Quinn Mohon Tunggu... Freelancer - Ghost writer, Jokower, Ahoker...

Founder Fiksiana Community

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Di Balik Acara Visi Indonesia, Banyak yang Kecewa!

15 Juli 2019   16:03 Diperbarui: 18 Juli 2019   17:27 3962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu Ely inbox saya, dia klarifikasi, bahwa dia sebetulnya ambil gelang sendiri di sana atas nama organnya.. Dia sepertinya engga tau kalau nama dia masuknya di organ kecil saya sebagai bendum, nama ibu Ely masuknya ke Relawan Medsos Jokowi (organ ecek-ecek saya), harusnya nama dia masuk ke Srikandi Tumbuk Lada Jokowi. Lalu kesalahan siapa nama dia bisa masuk ke organ butiran debu saya yang posisinya persis di bawahnya? Sehingga saat saya  ambil gelang, panitia bilang gelang saya sudah diambil sama Ely?

Ya jelas salah panitia lah..  Masa salah saya, masa salah Bu Ely. Mereka yang masukan nama. Bisa-bisanya masukan nama anggota lain ke organ ecek-ecek saya. Sehingga saya tak bisa ambil gelang. Karena dikatakan sama mereka: "gelangnya sudah diambil sama bu Ely, jd saya ga bs ambil lagi."

Buat Ibu Ely, mohon maaf ya Bu kalau merasa terusik namanya saya sebut di status saya. 🙏🙏
Ngga ada niat sama sekali, hawong kita aja ngga kenal kok


Saat di sana setelah saya ambil foto yang secara buru-buru itu dan lihat hasil foto , saya sadar ada nomor tlp bu Ely yang kepotret cuma separo, maka saya buru-buru balik lagi ke dekat kolam renang, minta nomor hp untuk hub Bu Ely. Tapi yang saya dapat adalah jawaban gini: "Mau Ibu ribud di sini juga Ibu udah ga bisa ambil!"

saya: "Iya, tp saya cuma mau minta no hp aja Bu Ely... Mau tanya.."

Mas-mas  pemegang data: "Kita lagi sibuk ya bu.."

Kaya yang menghindar gitu mas-masnya. Dan tidak meladeni lagi.

Bukan niat saya, ini panitia yang nuduh klo ibu Ely ambil gelang organ ecek-ecek saya. Jadi saya ngga bisa ambil gelang organ (remahan rengginang) sy sendiri, dan dapat perlakuan tak mengenakkan kemarin.

Kesalahan mereka membuat banyak org dirugikan.

Demikian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun