Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

KH Sunardi Syahuri, Inspirasi Tanpa Henti

13 November 2018   00:30 Diperbarui: 13 November 2018   01:27 2398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Testimoni 16 : Semua Mencintai Pak Nardi 

Hari ini kita semuanya menyaksikan betapa banyak masyarakat yang ingin menyolatkan beliau, KH. Sunardi Syahuri. Tak pernah putus, sambung menyambung dalam sholat berjamaah, bahkan hingga membludak ke luar masjid. Semuanya ingin memberikan penghormatan terakhir berupa sholat jenazah. Ya, ketika seorang anak Adam tak lagi bernyawa, maka siapapun ia akan disholatkan.

Hari ini kita semuanya menyaksikan betapa banyak khalayak yang ingin mengiringi almarhum pak Nardi ke tempat peristirahatan terakhir, yaitu makam. Betapa banyak manusia yang mengikuti dan mengantarkan almarhum, sungguh tak berbilang. Beliau almarhum adalah pemersatu umat. Tak pandang bulu, kedudukan, semuanya dirangkul beliau.

Hari ini kita semuanya menyaksikan dan mendengar kalimat thayyibah dikumandangkan dengan lantangnya. Laa ilaha illaLlah bergema di sepanjang rumah almarhum pak Nardi hingga makam di Masjid Pathok Negara Ad Darojat. Laa ilaha illaLlah, tiada tuhan selain Allah. Adakah kalimat lain yang diucapkan pada pemakaman selain Laa ilaha illaLlah?

Tak cukup kata untuk merangkum segala kebaikan beliau. Tak cukup abjad untuk merangkai keshalihan beliau. Sebuah uswatun hasanah yang menjelma nyata, teladan dalam semua sendi kebaikan, serta pabrik amal jariyah yang sejati. Tak berbilang lembaga pendidikan, dakwah, masjid, dan lembaga sosial yang diinisiasi oleh almarhum pak Nardi.

Dan hari ini, 12 November 2018, menjadi saksi semua amal kebaikan beliau. Sugeng tindak, pak Nardi. Surga Allah seluas langit dan bumi menantimu.

Ika Hilal @ikahilal

Testimoni 17 : Nasehat Tak Bertepi

Tetiba kenangan 21 tahun silam melayar di ingatanku. Guru yang rendah hati itu menyambut penuh antusias rencana penelitian skripsiku bertajuk Pelatihan Penghayatan Al Qur'an untuk Meningkatkan Kebermaknaan Hidup Mahasiswa.
Penerimaan beliau hadirkan diskusi-diskusi untuk penyempurnaan modul pelatihan, kehadiran beliau yg sepenuh keberadaan saat penelitian sungguh meneguhkan arti belajarku, tak ingin dijemput, tak hendak diantar, tak berbayar.

Melayar ingatan tentang ruang belajar di Al-Muhtadin, Muallaf Center. Entah berapa banyak jiwa-jiwa yang telah kembali ke dalam pangkuan fitrah, menghangat dalam dekapan kalimat Tauhid bersama bimbingan beliau.. Sampai hari ini, setiap kali melintas perjalanan dari rumah ke UIN Jogja, dan melewati gedung yg lebih tepat disebut rumah yang menyimpan energi kasih sayang seorang Guru bagi umat, ada yang mengalun di sudut hati, hangat.

Melayar ingatan tentang begitu sering nama beliau terdengar pada banyak momen peletakan batu pertama pesantren, sekolah Islam, masjid dan sarana umat lainnya. Menjadi sosok penggalang dana umat untuk mencerdaskan dan memberdayakan umat. Merawat dakwah dari sudut-sudut kota hingga pelosok desa. Membimbing umat melalui berbagai lembaga Islam pemersatu ukhuwah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun