For Jomlo : Saya juga "aman" dari pengeluaran jenis ini. Saya biasanya beli baju baru saat akan pelesiran, bukan saat akan lebaran hehe. Lagipula, saya bukan pribadi yang brandoriented. Mau pakai baju yang murah(an) aja hayok, yang penting nyaman dan pas di badan.
PERSIAPAN MUDIK
Entah saya harus senang atau sedih di bagian ini buahaha. Saya lahir dan besar di Palembang. Begitupun dengan keluarga besar sehingga kami tidak mengenal dengan apa itu mudik. Alhamdulillah, kami gak harus sibuk nyari tiket murah dari jauh-jauh hari di mana menjelang Ramadan pasti harga tiketnya gila-gilaan.
For Jomlo : Saya belum ada (calon) mertua yang menjalankan prosesi mudik ini. Jadi saya aman sentosa jaya.
THR/TUNJANGAN HARI RAYA
Saya memang menjalankan usaha sendiri. Benar-benar sendiri sehingga saya tidak punya satupun pegawai di toko hehe. Jadi, dalam hal pemberian Tunjangan Hari Raya ini, saya lagi-lagi tidak dipusingkan seperti orang tua saya. Eh ngomongin THR, saya jadi ingat iklan kocak yang satu ini :)
Ya, masing-masing dari mereka menjalankan usaha dan punya pegawai. Jadi, pengeluaran mereka saat Ramadan tentu besar karena harus menyiapkan dana khusus ini. Berat? Ah setahun sekali ini. Kapan lagi kan kasih hadiah buat pegawai. Lagian, dengan adanya bagi-bagi THR buat pegawai, saya juga sering kecipratan. Hihihi
For Jomlo : Tetap ngeluarin THR buat keponakan dan anak-anaknya sepupu. Tapi ya nggak sampai memberatkan kok. Namanya juga bagi-bagi rezeki.
* * *
Mengenai apakah selama Ramadan pengeluaran cenderung lebih boros atau tidak itu sebetulnya tergantung sudut pandang. Ada orang-orang tertentu yang sengaja memanfaatka momen Ramadan ini untuk berbagi jauh lebih banyak yang tentu saja berbanding lurus dengan pengeluaran beliau.