Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Megadeth dari Kesumat, Kematiannya hingga Grammy

17 Agustus 2019   07:12 Diperbarui: 31 Agustus 2019   09:10 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megadeth dalam formasi terbaru, Dave Mustaine, David Ellefson, Kiko Loureiro dan Dirk Verbeuren | Foto megadeth.com

Hal itu bermula ketika dia meminta untuk diputarkan lagu "Killing is Business.. And Business is Good" kepada sebuah stasiun radio diikuti dengan ancaman akan melakukan penembakan. 

Penyiar Hard Rock Radio yang menerima chat Lefever pun bertindak cepat dengan melaporkan hal itu ke pihak berwenang. 

Salah satu lagu dalam album Youthanasia, A Tout le Monde, di-banned MTV karena dianggap memprovokasi orang untuk melakukan bunuh diri. Pada September 2006, seorang pemuda berusia 25 tahun bernama Kimveer Gil melakukan penembakan di Dawson College dan mengakibatkan seorang tewas serta 19 orang terluka. Setelah selesai melakukan aksinya, Gill menembak dirinya sendiri yang mengakibatkan kematiannya. 

Dia adalah seseorang yang terobsesi dengan teori konspirasi diantaranya 9/11 dan invasi Amerika ke Irak. Catatan terakhir di blognya sebelum dia melakukan tindakan brutalnya adalah potongan lirik lagu A Toul le Monde. 

Satu lagu lagi yang dilarang diputar di MTV adalah "In My Darkest Hour". Lagu dalam album "So Far So Good.. So What!" itu sebenarnya diciptakan Mustaine untuk mengenang sahabatnya yang adalah bassist Metallica, Cliff Burton, yang tewas akibat kecelakaan bus. 

Bubarnya Megadeth 

Album Megadeth berikutnya dirilis di bawah naungan Sanctuary Record. Pada 2001, meluncurlah "The World Needs a Hero". 

Megadeth saat memenangkan Best of Metal Performance pada ajang Grammy Award 2017 melalui album Dystopia (2016) | Foto wikimetal.com
Megadeth saat memenangkan Best of Metal Performance pada ajang Grammy Award 2017 melalui album Dystopia (2016) | Foto wikimetal.com
Setahun tahun kemudian, tepatnya pada April 2002, Mustaine mengumumkan Megadeth bubar menyusul gangguan syaraf yang menimpanya. Dia didiagnosa mengalami kerusakan syaraf radial pada lengan kiri hingga membuatnya tak bisa lagi bermain gitar. 

Selama beberapa bulan Mustaine menjalani terapi. Mendapati respon positip, dia pun mulai melatih kembali jari-jemarinya dalam bermain gitar. Alhasil, Mustaine mendapatkan kembali kemampuannya dan berniat untuk membangun kembali Megadeth. 

Gagal menyatukan kembali formasi mereka saat merilis Rust in Peace (Mustaine, Ellefson, Friedman & Menza), album "The System Has Failed" diluncurkan dengan formasi grup Mustaine, Chris Poland (gitaris pertama Megadeth), Jimmi Lee Sloas (bass) dan Vinnie Colaiuta (drum). 

Album ini mendapat respon positip pasar dan dianggap sebagai album terbaik Megadeth semenjak dirilisnya "Countdown to Extinction". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun