Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Keluh Ernest Prakasa, Kisah Volodymyr Zelensky, dan Gairah Giring Ganesha

26 Agustus 2020   08:20 Diperbarui: 27 Agustus 2020   05:56 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Volodymyr Zelensky merayakan kemenangan di Pilpres Ukraina 2019 (Foto: AFP/Genya Savilov)

Jika sudah begitu, sia-sia PSI memaksakan diri menggiring pelaksana tugas Ketua Umum-nya selaku calon presiden. Kecuali undang-undang tentang ambang batas perolehan suara untuk pencapresan diubah sampai nol persen suara atau nol jumlah kursi. Itu juga mustahil, sebab PSI tidak berada di Kubah Hijau Senayan untuk turut membahas dan mengesahkan undang-undang.

Nah, ini yang tampaknya menjadi latar pikir Koh Ernest sampai-sampai ia patah hati. Masuk akal. Lagi pula, Giring bukan Zelensky dan penduduk Indonesia bukan rakyat Ukraina. Perih, Hyung Giring! [kp]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun