Mohon tunggu...
Maya Sulie
Maya Sulie Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Orang MUDA yang ingin tetap MUDA dan mendambakan iman awet MUDA\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masih tentang Senja

19 Juni 2014   23:28 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:05 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Somebody can’t breath

Without you it’s lonely

Somebody hope oneday you will see

SOMEBODY’S ME

Lagu ini adalah kenangan akan engkau. Betapa aku merindukanmu yang aku kira tak pernah hilang. Tiba- tiba dunia sekitar merasa sepertinya ada yang salah karena engkau begitupun aku tak pernah lagi membahas sebuah nyanyian, sebuah lagu klasik yang selalu kau lagukan untukku.

*******************

Saat ini pembalasan tercantik untuk orang sepertimu adalah tetap tegar dan berusaha lebih baik. Dan sampai kapanpun aku tak mungkin melupakan ini:


PESAN CINTA UNTUK PEREMPUAN”



“ SIBUKKANLAH DIRIMU UNTUK HAL- HAL POSITIF



SAMPAI CINTA DATANG MENJEMPUTMU



BUKAN KARENA KECANTIKANMU



TAHTAMU



KEPANDAIANMU



KESUKSESANMU



TAPI, KARENA CINTA TAK DAPAT HIDUP TANPAMU.

Dan, nasehat ibu selalu tersimpan di hati, anakku, jaga dirimu baik-baik agar dirimu layak untuk pria yang pantas menjadi teman hidupmu. Yang menerima dan melengkapi kekuranganmu.

Karena wanita tercipta dari tulang rusuk pria, tidak dari kepalanya untuk dijadikan atasannya, tidak juga dari kakinya untuk dijadikan alasnya, melainkan dari sisinya menjadi teman sepadannya, dekat lengannya untuk dilindunginya, dan dekat dengan jantung hatinya untuk dicintai.

************************

Dan, aku memilih untuk tidak menghapus goresan ini, agar terus mengingtkanku pada hikmah yang begitu dalam, agar pesan ini tetap terlihat nyata, jangan melaju dalam hidup terlalu cepat, karena seseorang akan melempar batu untuk menarik perhatianmu.

******************

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun