Ketika saya ingat bapak saya, saya merasa sedih, karena rasanya baru kemarin beliau ada disisi saya. Sekarang beliau sudah jauh dari saya, dan "harusnya saya dulu bisa lebih sering menunjukkan kasih sayang saya pada beliau". Banyak teman -- teman saya sekarang kaget bahwa Ramadhan sudah memasuki hari ke-8, karena mereka "merasa baru kemarin" memasuki Ramadhan. Dan sekarang mereka gelisah karena sudah hari ke-10 dan mereka belum melakukan ibadah apapun untuk menambah amalan di bulan yang suci ini.
Belajar dari 4 ayat diatas, saya hanya ingin menyampaikan bahwa waktu akan terus berputar. Kita tidak akan bisa menghentikannya. Kita juga tidak akan bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu. Melalui momen bulan Ramadhan ini, baiknya kita mulai membiasakan diri untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Melakukan kebaikan, mengerjakan hal yang seharusnya dilakukan, memperbaiki diri menjadi lebih baik, mengambil kesempatan untuk merubah diri menadi lebih baik. Agar suatu saat, ketika kita mengatakan "rasanya baru kemarin", yaitu dengan perasaan rindu yang menyenangkan. Bukan dipenuhi oleh penyesalan. Â
Salam Ramadhan!^^
