Mohon tunggu...
Moh Zein Rahmatullah
Moh Zein Rahmatullah Mohon Tunggu... Jurnalis - Buruh tulis Kompas Group

Jurnalis yang (trauma) lomba menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tantangan Menjegal Sabu dan Indikator Kesejahteraan Pekerja

21 November 2024   18:37 Diperbarui: 21 November 2024   18:43 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengujian sampel bukti narkotika di Polda Kaltim, Kamis (21/11). (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Jika ditelaah lebih jauh, fenomena ini mencerminkan masalah mendasar dalam masyarakat kita: minimnya lapangan kerja dan rendahnya tingkat kesejahteraan. Banyak pemuda seperti Asbun dan Bahlul yang terjebak dalam kemiskinan struktural, sehingga mereka melihat pekerjaan ilegal ini sebagai satu-satunya jalan untuk bertahan hidup.

Di sisi lain, pengguna sabu juga tidak lepas dari beban sosial-ekonomi. Sebagian besar dari mereka adalah pekerja kasar yang harus menghadapi tuntutan fisik tinggi, sementara pendapatan mereka tetap rendah. Mereka rela mengambil jam lembur demi mendulang upah yang berlipat. Dalam kondisi ini, sabu dianggap sebagai "solusi instan" untuk bertahan. 

Maraknya peredaran sabu tidak semata-mata soal hukum atau kriminalitas. Ia adalah gejala dari masalah yang lebih besar: ketimpangan sosial, kurangnya lapangan pekerjaan, dan rendahnya kesejahteraan masyarakat. Selama akar permasalahan ini tidak diselesaikan, peredaran sabu akan terus berputar, seperti lingkaran setan yang digerakkan oleh mereka yang terdesak oleh kebutuhan hidup. Memerangi peredaran sabu bukan hanya soal menangkap kurir atau pengedar, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, di mana tidak ada lagi orang yang rela menjual dirinya untuk barang haram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun