Dalam film ini penonton diajak melihat satu per satu point of view (POV) dari Ning dan Kwin yang ternyata saling berhubungan. Menggunakan beragam sudut pandang karakter, storytelling yang ditawarkan menjadi terasa unik dan tidak membosankan. Namun sayangnya, dari banyaknya kisah yang ingin disampaikan, ada satu hal yang sepertinya dilewatkan, yakni backstory dari si sekte sesat itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!