Mohon tunggu...
Zoven Wiranda
Zoven Wiranda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Islam di Asia Tenggara

29 November 2024   17:01 Diperbarui: 29 November 2024   17:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

TANTANGAN  PENYEBARAN  AGAMA  ISLAM  DI ASIA TENGGARA

Penyebaran agama Islam di Asia Tenggara menghadapi berbagai tantangan yang beragam, yang meliputi aspek sosial, politik, dan budaya. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

*   Kompetisi dengan Agama Lain: Sebelum masuknya Islam, wilayah Asia Tenggara telah memiliki tradisi agama lain seperti Hindu, Buddha, dan animisme. Penyebaran Islam sering kali berhadapan dengan pengaruh kekuatan-kekuatan agama tersebut yang telah mengakar di masyarakat.

*   Perbedaan Budaya: Berbagai kelompok etnis dan budaya di Asia Tenggara memiliki tradisi dan sistem kepercayaan yang berbeda-beda. Adaptasi ajaran Islam dengan nilai-nilai lokal sering kali menjadi tantangan, meskipun pada banyak kasus budaya lokal telah menyatu dengan ajaran Islam.

*   Politik   dan   Kekuasaan:   Keterlibatan   politik   seringkali   mempengaruhi penyebaran Islam. Kontrol kekuasaan oleh penguasa lokal atau kolonial dapat menghambat penyebaran agama ini. Sebaliknya, di daerah-daerah di mana penguasa mendukung Islam, agama ini dapat menyebar dengan lebih cepat.

*   Pertentangan Internal: Dalam komunitas Muslim itu sendiri, terdapat berbagai aliran dan pemahaman yang bisa menimbulkan perpecahan. Konflik antara kelompok-kelompok ini dapat menghambat penyebaran dan penerimaan ajaran Islam secara seragam.

*   Isu Sosial Ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak merata dan masalah sosial seperti kemiskinan, pendidikan rendah, dan ketidakadilan dapat menghalangi akses masyarakat untuk mempelajari dan memahami ajaran Islam.

*   Sikap  Diskriminatif:  Dalam  beberapa  kasus,  masyarakat  non-Muslim mungkin merasa terancam atau diskriminatif terhadap penyebaran Islam, yang dapat menimbulkan ketegangan antaragama.

*   Globalisasi   dan   Modernisasi:   Proses   globalisasi   dapat   membawa pengaruh  budaya  luar  yang  terkadang  bertentangan  dengan  nilai-nilai Islam. Generasi muda mungkin terpengaruh oleh budaya populer yang menggeser perhatian mereka dari ajaran agama.

  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun