Mohon tunggu...
Zoven Wiranda
Zoven Wiranda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Islam di Asia Tenggara

29 November 2024   17:01 Diperbarui: 29 November 2024   17:01 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Peranan Sultan dan Penguasa Lokal

-Konversi Penguasa: Banyak penguasa lokal yang memeluk Islam, yang kemudian mendorong rakyatnya untuk juga mengikuti jejak mereka. Misalnya, Sultan Malacca, yang menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan.

-Legitimasi Kekuasaan: Islam sering kali digunakan oleh penguasa untuk legitimitas dan stabilitas politik.

3. Pendidikan dan Dakwah

--Pesantren dan Madrasah: Institusi pendidikan Islam, seperti pesantren di Indonesia, menjadi tempat untuk belajar dan menyebarkan ajaran Islam begitu pula di negara-negara asia tenggara  yang  mulai  membangun  sekolah-sekolah  islam.  Para  ulama  dan  guru  berperan sebagai penyebar dakwah.

-Metode Dakwah: Penyampaian ajaran Islam dilakukan dengan cara yang damai dan dialogis, serta sering kali disesuaikan dengan tradisi lokal.

4. Budaya dan Sosial

-Akulturasi Budaya: Islam sering diintegrasikan dengan budaya lokal, misalnya dalam   seni,   musik,   dan   kebiasaan   sosial,   sehingga   memudahkan   penerimaan masyarakat.

-Adopsi  dan  Adaptasi:  Beberapa  elemen  budaya  lokal  diadopsi  oleh  Islam, sehingga Islam tampak lebih akrab bagi penduduk setempat.


5.Politik

-Pada abad ke-20 dan 21, politik modern di Asia Tenggara, dengan munculnya negara- negara merdeka, , memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan Islam dia asia tenggara yang mana lebih memudahkan penyebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun