Hari demi hari terlewati  tak ada komunikasi dengan kenzo sama sekali dia yang dulu selalu adaa, sekarang dia seakan hilang ditelan bumi, aku tak tau bagaimana kelanjutanya dengan perempuan itu, akupun tak mau tau.
"Kay?"
"Eh iya, bas"
Dia Basti, dia juga teman seorganisasi denganku.
"Kay, gausa sedih gitu lah. aku tau kok apa yang kamu rasain"
"Sejak kapan kamu sotoy gini bas"
"Sebenernya beberapa hari  ini aku memperhatikan kamu kay, udah kamu nggak usah mengelak lagi, aku tau kamu kenapa"
Akupun tiba tiba menangis sekeras sekerasnya disamping basti
"Gausa nangis, kayla yang kukenal nggak cengeng kaya gini deh ah"
"Aku rindu hujan bass!!!banyak kejutan dibalik hujan"
Satu hari itu aku ditemani basti, akupun  bercerita banyak kepadanya.Basti pun menjadi pendengar yang baik disaat seperti ini.