Mohon tunggu...
Film Pilihan

MUTE, Rhytm Through Silence

30 April 2019   23:44 Diperbarui: 1 Mei 2019   05:22 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya Eya Grimonia (memerankan Melodi) dan Kezia Amelia (memerankan Cheryl) saja yang mampu menarik mata penikmat dunia musik, akan tetapi peran seorang Rebecca Tamara yang memerankan Dina, juga sangat berpengaruh.  I like her! Orang seperti Dina memang sangat dibutuhkan oleh orang seperti Melodi untuk percaya bahwa 'best friend will never leave you alone whatever happen, and they will always be there, right by your side.' 

Webseries ini berjumlah 9 episode. Masing-masing episode berkisar antara 5 sampai 15 menit, yang jika semuanya digabung mungkin sudah jadi satu movie utuh, ya? Karena pendek, alurnya dibuat cepat dan kesannya to the point, tanpa basa-basi. Dialognya juga yang penting-penting saja. Tidak ada adegan yang kesannya nggak penting. Termasuk adegan si Tom dan Jerry, dua die hard fans-nya Cheryl, yang walaupun kadang agak garing tapi lumayan menghibur di sela-sela keseriusan karakter Melodi. 

Segala sesuatu pasti terdapat kekurangan dan juga kelebihan masing-masing. Nah yang perlu diperhatikan lagi pada film ini adalah Musiknya, walaupun memang sudah diperankan oleh 2 pemain biola handal tapisaat adegan sang violinist bermain instrumen sering tidak sinkron antara audio dan visualnya. 

Misalnya, ketika di visualnya Melodi terlihat memainkan biola dengan nada tinggi, audio yang terdengar justru permainan biola dengan nada rendah, dan begitu sebaliknya. Tapi tidak semua tentunya. Ada juga yang sinkron dan pas, tapi tidak banyak apalagi semua. 

Akan tetapi secara garis besar hal tersebut tidak membuat saya untuk memberikan respon negatif hanya karena sedikit kesalahan yang ada karena hakikatnya tidak ada yang sempurna di dunia ini, saya tetap berdebar-debar menunggu kelanjutan ceritanya. Kedua, soundtracknya yang berjudul "Dalam Sepi Jiwaku" karya Nathan Iskandar benar-benar pas untuk mendukung berlangsungnya film ini.

dengan segala pesona yang ditawarkan mini drama ini, saya memberikan rating 4 dari 5 bintang! Menurut saya ini film yang bagus. Ide penggarapannya anti mainstream. Saya butuh lebih banyak lagi film Indonesia yang tidak melulu soal cinta. Nah, untuk kamu yang penasaran dengan web series persembahan WRP ini, silakan meluncur ke Official YouTube Channel WRP.

Ketika kata-kata tidak mampu mengungkapkan isi hatimu, musik dapat melakukannya.Alunan Melodi menciptakan kegundahan sekaligus kebahagiaannya. -MUTE - Rhytm Throug Silence.

SEKIAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun