Mohon tunggu...
Zuni Sukandar
Zuni Sukandar Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru SLB

Lahir di Magelang, 20 Mei 1971, SD-SMP di kota yang sama, S-1 di Jogjakarta, saat ini mengajar di SLB Maarif Muntilan sebagai guru tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Rahasia Kitty

21 Maret 2021   16:53 Diperbarui: 21 Maret 2021   17:03 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat itu nenek sihir keluar dari mulut goa dan tangannya  memegang tongkat panjang, namun untung saja kehadiran Kitty dan lelaki tua tidak diketahui nenek sihir.

Keduanya pun bersyukur selamat dari bahaya yang mengancam hidupnya. Setelah jauh dari goa, Kitty merasa sangat ketakutan dan menangis. Kitty minta pada lelaki tua itu untuk segera keluar hutan.

"Ayo dong Kek, kita keluar dari tempat yang menakutkan ini," rengek Kitty.

"Ya, sebentar, kita harus mencari jalan keluarnya lebih hati-hati agar tidak diketahui nenek sihir."

Kitty  menangis makin keras.

Tiba-tiba saja, Kitty bangun dari tidurnya dalam kondisi masih menangis.

Tangis Kitty didengarkan oleh seorang lelaki  tua yang mirip sekali dengan wajah lelaki dalam mimpinya.

Lelaki tua itu mendekati Kitty, dan menggendongnya.

"Aduh kamu kok sendirian di sini? Lapar ya? Yuk ke rumah ya. Kebetulan aku memiliki pindang.

Kitty dibawa pulang lelaki tua tadi. Namun di tengah jalan, Kitty mendengar suara ibunya yang sudah sejak tadi pagi mencarinya.

"Kitty ... Kitty ...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun