"Oh begitu, putranya berapa, Bu?" selidik Santi  pada tamunya.
"Ehm ... dua, Anton dan Dewa."
Kaki Santi sengaja disentuhkan pada kaki Nora yang duduk di dekatnya memberikan isyarat tentang kebenaran kalimatnya tadi.
Nora membalas senggolan kaki Santi lebih keras.
"Aduh!" Santi mengaduh kesakitan.
"Kenapa, sih kok ribut?" tanya Pak Jonet merasa ada sesuatu yang janggal.
"Nggak apa-apa, Pak, ini kaki saya agak sakit."
Magelang, 26 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H