Kegiatan konseling kelompok ini melibatkan peserta didik yang memiliki kesulitan dalam mengendalikan emosi. Dari rentang skala emosi yang biasa sampai yang tertinggi. Kemudian juga dibantu rekan guru dalam setting tempat maupun pengambilan video.Â
Kepala Sekolah yang memberi ijin dan memfasilitasi serta koordinasi masalah yang sering muncul disekolah. Selanjutnya Kaur Kesiswaan, Wali Kelas, Guru Mapel yang membantu dalam observasi masalah siswa serta alternatif solusi pencegahan dan pengentasan.
Sumber daya yang mendukung seperti media poster, dan media alat peraga emoticon agar peserta didik tidak bosan dalam kegiatan tersebut.
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa?
Dampaknya dari kegiatan konseling kelompok tersebut peserta didik dapat dapat mengendalikan emosi lebih baik dibanding sebelumnya.Â
Dilihat dari komitmen dan hasil komitmen peserta didik begitu juga LKPD peserta didik ternyata ada progres ke arah pendewasaan diri untuk bertanggjawab dan mulai menerapkan solusi-solusi yang ditawarkan dan disepakati ketika konseling kelompok. harapnnya juga dapatv ditularkan kepada teman-temannya yang lain yang masih kesulitan mengendalikan emosi.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?
Respon dari rekan guru positif karena dalam layanan menggunakan teknik yang terkini dan penggunaan media juga terkini sesuai dengan pemanfaatan TPACK. Sehingga tentunya dapat menjadi motivasi rekan guru yang lain dalam penerapannya.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilannya yaitu karena peserta didik memang masih dalam fase remaja awal yang membutuhkan arahan, bimbingan, dorongan dan motivasi. Sehingga emosinya masih labil akan tetapi ketika dibrri pemahaman peserta didik dapar berfikir kedua kali untuk pendewasaan.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?