Mohon tunggu...
Muhamad Zulkifli Mustafa
Muhamad Zulkifli Mustafa Mohon Tunggu... Insinyur - Ketua Umum DPP Forum Persaudaraan Antar Etnis 2021/2023

Seorang yang menyukai ikan tongkol, Diskusi, bercerita sesuka akal dan sedang berupaya mengabdi melalui berbagai ruang kekaryaan. Hidup hanya sekali maka pilihan menjalani hidup haruslah memiliki keputusan terbaik diantara berbagai tawaran dalam hidup. Tujuannya singkat, memahami diri dalam berinterksi dengan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tentang Nation and Building Character, Berkepribadian di Bidang Budaya, dan Organisasi Daerah

26 Oktober 2022   11:19 Diperbarui: 26 Oktober 2022   11:28 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai penginggat izinkanlah saya mengutip pidato bung karno pada 1 Juni 1945 :

" Gotong royong adalah paham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan, saudara -- saudara! Kekeluargaan adalah satu paham yang statis, tetapi gotong -- royong mengambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang dinamakan anggota yang terhormat soekardjo satu karyo, satu gawe. Marilah kita menyelasaikan karyo, gawe, pekerjaan, amal ini, Bersama -- sama! Gotong -- Royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan -- keringat bersama, perjuangan bantu -- binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, Keringat Semua buat kebahagian semua. Holopis -- Kuntul -- Baris Buat Kepentingan Bersama! Itulah gotong royong!

Sebagai penutup tulisan ini, hari ini kita generasi muda harus sadar dan cerdas tentang kebudayaan sehingga kita dapat mengurangi pengaruh asing yang tidak mempunyai dampak singnifikan bagi kemajauan kebudayaan dan kebangsaan. Terutama kita semua yang aktif di organisasi daerah marilah kita evaluasi bersama arah gerakan kita bersama, sehingga keterlibatan anak muda Indonesia pelan -- pelan mengerti indentitas kebangsaan Indonesia yang sejatinya, tidak saja melihat dari atribut kedaerahan, kesenian daerah, Bahasa daerah, Kuliner daerah dan sebagainya namun sebuah gerakan yang memiliki makna kebangsaan bagi manusia Indonesia, maka semua unsur kebudayaan perlu kita bangun sarananya dan berorientasi pada keberlanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun