Mohon tunggu...
Zulkarindah Fida Roini
Zulkarindah Fida Roini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswi Prodi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada

Saya memiliki hobi travelling, backpacker, dan berolahraga. Olahraga favorit saya adalah bulu tangkis.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kuliner Sambil Mancing di Ledok Gebang

16 Desember 2023   21:09 Diperbarui: 24 Desember 2023   00:32 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Ledok Gebang (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Harga masakan hasil pancing (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Harga masakan hasil pancing (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Setelah menunggu kurang lebih 10 menit, minuman kami tiba. Karena haus, kami langsung mencicipi minuman kami ketika tiba. Es teh yang saya minum rasanya sedikit terlalu manis. Setelah menunggu kurang lebih satu jam, akhirnya makanan pesanan kami tiba. Sebelum makan, kami mencuci tangan terlebih dahulu.

Makanan yang pertama kali saya cicipi adalah Cumi Goreng Tepung. Hidangan ini tidak memiliki aroma khas, seperti gorengan pada umumnya. Penyajiannya polos tidak ada taburan atau pelengkap apapun. Tekstur tepungnya medium crispy. Tidak terlalu keras maupun lembek. Sehingga gampang digigit. Potongan cuminya besar dan lembut. Rasa asinnya pas.

Cumi goreng ini paling enak dicocol sambal. Sambal yang kami pesan cukup pedas dan cenderung asam. Pedas cabainya tidak terlalu menyengat karena sudah digoreng sebelumnya. Justru rasa tomat lebih mendominasi. Selain itu juga ada rasa gurih terasi yang bercampur di sambal. Teksturnya tidak terlalu halus melainkan lebih kasar berminyak. 

Cumi Goreng Tepung (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Cumi Goreng Tepung (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Sambal dan Lalapan (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Sambal dan Lalapan (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Hidangan selanjutnya yang saya coba adalah Nila Bakar Pedas. Aromanya manis khas bebakaran. Penyajian hidangan ini polos tanpa taburan atau pelengkap lainya. Ukuran ikannya sendiri cukup besar. Ukuran pas untuk satu porsi makanan. Dagingnya agak kering karena dibakar cukup lama. Ada bagian yang lembut dan ada juga bagian yang cukup keras sehingga susah untuk dipotong. Ketika dimakan, rasa pertama yang muncul adalah dominan manis. Namun, lama kelamaan akan terasa gurih dan pedas. Selain itu saya juga menemukan rasa kunyit pada hidangan ini. Hidangan ini cocok dimakan bersama nasi putih hangat. Bila tanpa nasi, menurut saya terlalu asin.

Nila Bakar Pedas (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Nila Bakar Pedas (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Hidangan terakhir yaitu Nila Asam Manis. Hidangan ini adalah yang paling enak menurut saya dan teman-teman. Aroma dominan dari masakan ini adalah saus tomat. Hidangan ini disajikan dengan potongan daun bawang dan bawang bombay yang ditaburkan di atas ikan. Ukuran ikannya pas untuk satu porsi. Tekstur ikannya juga lembut dan mudah dipotong. Untuk rasa, kami menemukan rasa asam dari tomat dan manis dari gula yang bercampur. Kuah asam manis ini sangat legit dicampur dengan nasi putih hangat. 

Nila Asam Manis (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Nila Asam Manis (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Overall, makanan di sini rasanya enak. “Wii kenyang banget, gapapalah gadapet ikan, yang penting kenyang,” ujar salah satu teman saya yang sudah lemas karena kekenyangan. Setelah merasa kenyang dan puas, kami memutuskan untuk pulang. Seru rasanya bisa makan sambil memancing di Ledok Gebang. Makanan yang ditawarkan juga beragam. Ada berbagai menu seafood.

Tempat ini cocok dikunjungi bersama teman, keluarga, kekasih, ataupun sendirian. Jika ke sini, saya sangat merekomendasikan menu Nila Asam Manis. Rumah makan ini dapat dijadikan referensi teman-teman yang ingin makan dengan suasana baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun