Mohon tunggu...
Zulinna Zui
Zulinna Zui Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanti

22 Mei 2017   00:27 Diperbarui: 22 Mei 2017   00:35 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menanti, bualan yang tak ingin kujelaskan didekat telingamu 

menanti, alasan yang tak ingin aku tuturkan padamu 

aku rindu, tak hendak menanti terlalu lama 

menanti, bukan sanggahan yang memanjangkan jarak kita 

aku menanti waktu membuat lekung senyum itu melebar 

aku menanti harap yang bermuasal dari dalam benakmu 

jangan biarkan aku berjalan sendiri, dalam jiwa nan semakin menjauhimu 

ibu, datanglah dan dekap aku malam ini aku takut.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun