Saat kau menawari lekung senyum di wajahkuÂ
Dengan seberkas fajar yang menyorot di sela kacaÂ
Kau meminta tawa yang kau mauÂ
Bukan untukmuÂ
Tapi untukku
Kau bilang aku tak boleh termenung sendiri
Kau bilang sajak itu adalah tentang kauÂ
Kau yang datang saat aku sendiriÂ
Dan kau pergi saat bahagia ku tampakÂ
Kau tak meminta apapunÂ
Kau hanya mengemis senyumkuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!