Mohon tunggu...
Zuli Rodhiyah
Zuli Rodhiyah Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

Suka Explore hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi di Lokasi Persawahan Kelompok Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi

3 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 3 Desember 2024   11:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat juga didorong untuk membentuk kelompok lokal yang bertugas menjaga keberlanjutan sistem tersebut. Dalam implementasinya, tim dari Universitas Jambi mengajak petani berpartisipasi sejak tahap awal, termasuk dalam survei lokasi untuk menentukan posisi ideal pemasangan turbin angin. 

Proses pembuatan dan pemasangan turbin dilakukan dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan petani, dengan tujuan memastikan pemahaman yang mendalam tentang teknologi ini serta mendukung keberlanjutan pengelolaannya.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian (Dok. Tim Pengabdian, 2024)
Pelaksanaan kegiatan pengabdian (Dok. Tim Pengabdian, 2024)

Hasil penerapan sistem ini menunjukkan dampak yang sangat positif. Irigasi tenaga angin berhasil meningkatkan efisiensi pengairan, memastikan ketersediaan air di sawah meskipun saat musim kemarau. Produktivitas tanaman padi mengalami peningkatan, sementara biaya operasional menurun karena petani tidak lagi bergantung pada pompa berbahan bakar fosil. .

Pelaksanaan kegiatan pengabdian (Dok. Tim Pengabdian, 2024)
Pelaksanaan kegiatan pengabdian (Dok. Tim Pengabdian, 2024)

Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya teknologi yang ramah lingkungan dan praktik pertanian berkelanjutan semakin meningkat. Pelatihan yang dilakukan juga memberikan manfaat besar, memberdayakan petani untuk lebih mandiri dalam mengelola teknologi tersebut sekaligus meningkatkan kemampuan teknis mereka. 

Dalam jangka panjang, diharapkan sistem ini tidak hanya mendukung peningkatan kesejahteraan petani, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat lokal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun