Mohon tunggu...
Zul Hendri Nov
Zul Hendri Nov Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Menjadi Penulis

Belajar Menulis... Akun lama saya : https://www.kompasiana.com/zul_hendri_nov

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Identitas dan Konsekuensi Berdemokrasi

12 Maret 2019   09:30 Diperbarui: 12 Maret 2019   09:32 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media hari ini yang terikat oleh komersialisasi. Sehingga dengan sistem kejar target tak pelak media hanya mencari berita yang memungkinkan untuk meningkankan rating semata. Sebagai sarana komunikasi publik dan menjadi lumbung informasi, peran media dalam memberikan narasi kebangsaan sangat diperlukan terlebih geliat politik identitas yang kian memanas.

Sebagai konsekuensi logis berdemokrasi, politik identitas seharusnya tidak menjadi polarisasi guna mendeskriminasi kelompok tertentu. Identitas politik diperlukan sebagai bentuk pertanggung jawaban politisi kepada masyarakat yang merupakan representasi dari masyarakat itu sendiri. 

Namun diperlukan peran-peran penting dari media untuk menyuaraan dan menyampaikan narasi-narasi kebangsaan agar negara tak tenggelam oleh polarisasi politik identitas yang dimainkan aktor-aktor politik guna kepentingan tertentu. Sebagai alat dan saranan yang memanfatkan ruang publik maka media seharusnya bertanggung jawab dalam memberikan infromasi kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun