Mohon tunggu...
Zul Habsah
Zul Habsah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menyusun Best Practise

27 November 2023   22:59 Diperbarui: 27 November 2023   23:40 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Input sumber gambar
Input sumber gambar
  • pada pertemuan 2 siswa mempersentasekan hasil pengamatan dan diskusi dari pertemuan 1

Dokpri
Dokpri

Refleksi :

Refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.

Setelah melakukan langkahlangkah dan aksi maka dampak yang diperoleh yaitu :

  • siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat saat mealukan kegiatan pembelajaran
  • siswa memiliki pengalaman langsung terhadap membedakan dan mengelompokkan tingkat keanekaragaman makhluk hidup dari observasi
  • siswa terlihat lebih berani dalam menyampaiakan hasil diskusinya saat persentasi karena siswa telah memilki pengalaman langsung terhadap penguasaan materi sehingga lebih memiliki rasa percaya diri saat tampil persentase
  • siswa menjadi aktif dan berani bertanya materi yang kurang dipahami.
  • Hasil belajar siswa meningkat terlihat dari kemampuan siswa dalam mengerjakan LKPD dan dari pengamatan guru selama kegiatan pembelajaran.

         Dampak yang terlihat dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model discovery learing ini sangat positif. Pembelajaran berpusat pada peserta didik lebih aktif dalam berkolaborasi dan berdiskusi, siswa dapat menumbuhkan rasa semangat dalam belajar satu sama lain, tidak hanya itu juga masing-masing siswa memiliki rasa tanggung jawab dan terjadi kekompakan dalam tiap kelompok dalam mengerjakan tugas, siswa juga dapat mengukapkan ide gagasan nya dari hasil jawaban yang berbeda ikut terlibat aktif dan memiliki rasa ingin tahu, dengan bertanya, tidak hanya itu siswa juga dapat berbagi dengan sesama teman atau menjadi tutor teman sebayanya yang belum memahami materi yang dibahas. Langkah kegiatan ini juga sangat didukung oleh penulis yang efektif dalam menentukan metode dalam pembentukan kelompok 'dengan cara undian nomor, sehingga dengan demikian akan tanpak memiliki nilai positif berefek baik dengan kelompok lainnya, misalnya dalam satu kelompok yang memiliki tingkat pemahaman berbeda dan keaktifan yang berbeda dapat menumbuhkan motivasi tersendiri bagi siswa yang merasa mmemiliki kemampuan dibawah temannya. keaktifan siswa yang terlihat passive namu sebaliknya mereka ikut terlibat aktif dalam berdiskusi antar sesama kelompok dimana kelompok yang terlihat pasif  mereka ikut aktif dengan menyanggah kelompok lainnya. hal ini menunjukkan keadaan suasana kelas menjadi menyenangkan dan terlihat aktif.

      Hal yang paling utama dalam refleksi kegiatan ini yakni siswa dapat meningkat baik dari segi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan siswa, siswa juga dapat menunjukan peningkatan keaktifan atau expressi dalam belaja. Hal ini terlihat jelas dari hasil belajar peserta didik yang mengalami kenaikan

       Dalam kegiatan pembelajaran penulis merasakan dapat menstimulasi siswa sebelum belajar,  awalnya penulis meminta siswa menyebutkan kosa kata atau expressi dalam bahasa inggris  dan tanpak jelas tanpa ragu-ragu menyebutkannya, pada langkah kedua penulis memastikan kesiapan siswa dalam belajar dengan melihat sejauh mana siswa merespon dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan bernyanyi bersama sebelum belajar dan penulis meilihat siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan antusias dengan expressi dan diringi gerak yang sangat kompak.

      Proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Leaning dengan melakukan pengamatan lingkungan secara langsung menunjukkan hasil lebih baik, diantaranya mulai terlihat keaktifan siswa dalam merespon pertanyaan dari guru. aktivitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Discovery Learning dimana siswa mengharuskan untuk berperan aktif selama proses pembelajaran, mulai memacu minat belajar belajar siswa, siswa terlihat mulai menunjukkan minat untuk mengamati dan memberi tanggapan mengenai diskusi hasil pegamatan lingkungan merupakan langkah apersepsi dan memotivasi sebagai langkah awal untuk membangun pemahaman siswa tentang materi yang diberikan. Selain itu juga model Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan siswa berpikir kritis sesuai level pemahamanya, dalam pembelajaran sebelumnya sebagian siswa cenderung berkerja sendiri sendiri dalam kelompoknya hanya sebatas menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru,  saat itu juga fokus guru hanya siswa dapat menyelesaikan tugasnya, sehingga hanya beberapa siswa yang lebih dominan terlibat aktif, dan tidak terjadi kekompakan dalam berkerja kelompok disana dimana siswa kurang memiliki rasa tanggung jawab dari masing masing siswa, sehingga ada siswa lebih memilih diam pasif dalam kelompoknya.

Perbedaannya terlihat jelas bahwa siswa mulai dapat menunjukkan keterbiasaan dalam menerapakan pembelajaran berbasis hots, mendorong siswa untuk membiasakn diri dalam merumuskan pemecahan masalah secara kolaboratif dan efesien dari masalah yang sedah diberikan, meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. guru juga mampu mengontrol kelas dalam menerepakan model discovery learning. Kekompakan dan keseruan dalam pembelajaran ini  terlihat juga disaat peserta didik melakssanakan kegiatan pengamatan lingkungan sekitar sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun