Mohon tunggu...
zulfikri sn
zulfikri sn Mohon Tunggu... Administrasi - Untuk mencapai keberhasilan dibutuhkan kesungguhan (Man Jadda Wajada)

Pensiunan Kehutanan (HPK) Bengkulu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perempuan Bengkulu di Pentas Politik

20 Desember 2018   03:59 Diperbarui: 1 Januari 2019   03:36 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Khusus Hj. Yulis Suti Sutri, S.K.M, 2011-1016 adalah periode pertamanya  sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Dr. Ir. Hermen Malik, M. Sc sebagai Bupati. Bolehlah disebut sebagai spesialis Wakil Bupati, walaupun dengan pasangan yang berbeda.

Sayangnya,  dua Srikandi lainnya yaitu Ir. Patriana Sosialinda dan Hj. Erna Sari Dewi, SE yang mengikuti Pilkada Serentak 2018, kandas dalam pertarungan untuk memperebutkan posisi Walikota. 

Ir. Patriana Sosialinda sebelumnya menjabat Wakil Walikota Bengkulu, sedangkan Hj. Erna Sari Dewi, SE sebelumnya menjabat Ketua DPRD Kota Bengkulu. Pada Pemilu 2019 nanti mereka berdua dipertemukan kembali. Kali ini sebagai calon legislatif dari Parpol berbeda di Dapil yang sama, yakni Bengkulu 1 untuk memperebutkan kursi DPRD Provinsi Bengkulu.

Merupakan suatu kebanggaan perempuan Bengkulu berani keluar "sarang" untuk terjun ke dunia politik. Mereka telibat dikancah perpolitikan bukan hanya menyemarakkan, iseng-iseng, atau sekadar memenuhi ketentuan keterwakilan 30 persen perempuan di kepengurusan dan pencalonan (affirmative action), tetapi akan menjadi kompetitor serius bagi kaum adam. Langkah politik mereka tentu saja patut diapresiasi, dan diacungkan jempol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun