Ikut ikutan: Hal ini sangat sering terjadi di mana karena pergaulan lingkungan sekitar yang sering melakukan cyberbullying yang mengakibatkan orang tersebut menjadi terpengaruh untuk berprilaku sama. Banyak faktor yang membuat mereka ikut–ikutan dalam melakukan hal ini karena akibat rasa solidaritas yang salah dan mereka menganggapnya sebagai suatu hal yang menyenangkan.
Peran orang tua dalam menghadapi cyberbullying sangat mempengaruhi cara anak anak remaja berinteraksi di dunia maya. Orang tua juga berfungsi sebagai panduan dan sumber dukungan emosional serta membantu untuk mengembangkan sifat positif, bijak dan supel untuk menghadapi tantangan dunia maya. Orang tua menjadi tanggung jawab untuk menjaga dan mendidik anak mereka agar tidak berperilaku negatif selama mencari identitas diri. Anak pada masa remaja memerlukan dukungan dan dampingan dari orang tua untuk menghindari perilaku menyimpang terutama di media sosial.
Selain memberikan pemahaman tentang dunia digital, orang tua juga harus membuka saluran komunikasi yang sehat dan terbuka dengan anak-anak mereka. Kemudian perhatian yang mendalam terhadap anak dapat membantu anak terhindar dari cyberbulyying, karena dengan merasa diperhatikan anak tidak akan pernah merasa sendiri, sehingga kepercayaan dirinyapun muncul.Â
Membangun kepercayaan dan mengajarkan anak-anak untuk tidak takut untuk berbicara tentang pengalaman mereka secara online dan mengatur hal apa saja yang bisa dipublish ke media sosial serta hal yang harus diprivate adalah langkah penting dalam mencegah dan menangani situasi cyberbullying.Â
Secara keseluruhan, peran orang tua bukan hanya tentang pengawasan, tetapi juga tentang mendidik anak-anak mereka untuk menjadi pengguna yang bertanggung jawab dalam lingkungan digital. Dengan melakukan hal ini, mereka dapat menjadi garda terdepan dalam meminimalisir cyberbullying dan melindungi kesehatan mental anak-anak dari dampak negatif yang mungkin akan timbul melalui media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H