Mohon tunggu...
Zulfikar Umar
Zulfikar Umar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dokter Pelajar

Manusia pembelajar, membaca setiap waktu, menulis di paruh waktu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengukur Dampak dan Peluang Perang Dagang US-Tiongkok bagi Indonesia

28 September 2021   21:42 Diperbarui: 28 September 2021   21:53 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, perang dagang antara dua kekuatan utama ekonomi dunia ini tentu saja akan meningkatkan ketidakpastian ekonomi global yang sama-sama akan berdaampak ke laju pertumbuhan ekonomi dunia. Suasana ketidakpastian ekonomi dunia akan mengakibatkan meningkatnya kekhawatiran dan resiko investasi di semua negara termasuk Indonesia.

Kedua, perang dagang US-Tiongkok tentu saja akan mengakibatkan terjadinya penurunan permintaan akan barang mentah (raw material) yang menjadi barang ekspor utama Indonesia ke kedua negara tersebut, ini tentu saja adalah dampak langsung dari penurunan skala produksi barang yang akan terjadi di kedua negara tersebut akibat perang dagang. Indonesia diperkirakan akan mengalami penurunan skala jumlah dan nilai ekspor raw material dalam beberapa tahun kedepan.

Namun, disamping dampak negatif, tentu saja ada juga peluang bagi Indonesia yang bisa dimanfaatkan dalam kondisi ini. 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam beberapa kesempatan kerap menyampaikan bahwa penggerak utama pertumbuhan perekonomian Indonesia adalah ekspor dan investasi. 

Di saat US meningkatka bea tarif impor bagi barang dan jasa bagi Tiongkok, Indonesia tentu saja menjadi negara pengganti Tiongkok dalam ekspor berbagai macam barang ke Amerika Serikat. 

Sementara itu, di sector investasi, demi meyakinkan investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia, Indonesia perlu menjamin stabilitas dan kemanana bagi investasi asing, serta melanjutkan agenda reformasi birokrasi di sktor usaha dan investasi agar tetap menjadi negara pilihan utama bagi investasi asing.

Akhirnya, perang dagang tidak hanya menjadi sebuah ancaman bagi perekonomian dalam negeri tetapi juga menjanjikan peluang bagi kemajuan perekonomian dalam negeri asalkan Indonesia mampu memaksimalkan potensi dan mendorong kebijakan yang tepat agar laju pertumbuhan ekonomi dalam negeri bisa terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun