Mohon tunggu...
Zulfi Septyan
Zulfi Septyan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Etika Seorang Produsen

7 Oktober 2016   18:38 Diperbarui: 7 Oktober 2016   18:48 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jangan sampai uang dari menjual produk-produk itu disimpan di bank luar negeri karena akan mengakibatkan negara sendiri mengalami kesusahan perekonomian atau tax amnesty. Lebih mudah pemahamannya saya mencontohkan dalam berumah tangga (suami, istri dan anak-anak). Jika suami bekerja dan uangnya itu diberikan ke orang lain atau perempuan lain, maka perekonomian rumah tangganya akan sulit karena tidak akan pemasukan untuk kebutuhan rumah tangga itu. Yang jelas istrinya pasti marah akan sikap seperti itu. Jadi bagi produsen atau yang lainnya yang wajib membayar pajak mari kita membayar pajak demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

            Jadi, poin penting dari semuanya untuk membangun PT (perseroan terbatas) atau CV (perseroan komandinter) produsen harus mempunyai surat perizinan izin usaha, antara lain SITU, NPWP, SIUP, TDF, dan AMDAL dengan tujuan supaya mampu beroperasi dengan baik dalam bidang ekspor impor, peminjaman anggaran kepada bank, ikut serta dalam taat pajak demi kesejahteraan bersama, dan diakui oleh pihak lain. Untuk proses produksinya ini tentu mengambil dari sumber daya alamnya yang sesuai dengan produk yang akan dihasilkan. Perlu diingat kembali bahwasannya Allah SWT berfirman dalam QS. Al-An’am ayat 6, tidak menyukai orang-orang yang bersifat berlebih-lebihan dalam memenuhi kebutuhan. Produsen harus semaksimal mungkin memanfaatkan sumber daya yang tersedia dan menjaga kelestarian alam, demi kemakmuran bersama.

            Poin selanjutnya produsen harus adil dan tranparansi kepada tenaga kerjanya dalam masalah gaji upah. Tidak boleh produsen mengurangi jumlah upah bagi ketenaga kerjaan karena akan mengakibatkan proses produksinya terhambat. Dan produsen berhak memberhentikan tenaga kerja yang tidak profesional dalam bidang kerjanya.

            Inti poinnya adalah ikut serta dalam membangun negara yang lebih berkembang dengan taat membayar pajak. Dari pajak ini, negara bisa berkembang atau proses uangnya merata untuk pembangunan sarana dan prasana. Disinilah ilmu ekonomi itu penting bagi kehidupan sehari-hari.

            Cukup sekian artikel yang saya tulis, semoga bermanfaat bagi kita semua khusunya bagi kita yang ingin mendirikan perusahaan. Dan bagi para produsen harapan saya, marilah kita taat membayar pajak demi kesejahteraan masyarakat.

            Wassalamualaikum wr wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun