Mohon tunggu...
Zulfikar Abdulah
Zulfikar Abdulah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Masih kuliah di STAIN PURWOKERTO Jawatengah Fakultas tarbiyah jurusan PAI. Invite 755D3494

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berharap pada Lampu

23 April 2014   03:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:19 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sadarkah kau bagai sang permaisyuri

Sebatas senyum dan tawa tiwi

Percik api kau tampakkan dari kemayu lampu

Yang dengan meluas ikhlas membelai asaku

Manis ...putih... Mengganggu otak dan naluri lelakiku

Kuharap kau bukan sekedar lampu lampu malamku

Yogya 24oktober 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun